SajianSedap.com - Kelapa parut adalah salah satu bahan yang digunakan untuk banyak jenis hidangan Indonesia.
Ini adalah hasil parutan dari buah kelapa, yang bisa dipakai langsung dalam bentuk parutannya atau diperas sarinya berupa santan.
Untuk mendapatkan kelapa parut, Anda dapat langsung membelinya di pasar atau memarut sendiri dari kelapa utuh.
Biasanya agar memudahkan, banyak orang memarut atau membeli kelapa parut dalam jumlah yang tak sedikit untuk digunakan sebagai stok selama beberapa hari dengan disimpan dalam kulkas.
Memang kulkas dapat membantu penyimpanan kelapa parut agar tidak basi, namun jika tidak tepat tetap akan bisa membuat kelapa parut rusak dan basi.
Kelapa parut yang basi tentu tak akan bisa digunakan dan berakhir sia-sia disimpan.
Oleh sebab itu ketahuilah bagaimana cara menyimpan kelapa parut yang benar.
Tak sekedar menyimpannya dalam wadah plastik yang didapat saat membeli dari pasar, Anda harus melakukan pra-penyimpanan agar penyimpanan bertahan lama.
Simak berikut ini selengkapnya untuk Anda coba di rumah.
Berikut ini cara menyimpan kelapa parut sisa agar tidak basi dan awet sehingga bisa dipakai lagi.
Penyimpanan berikut ini bisa membuat kelapa parut bertahan hingga enam bulan. Yuk simak!
Kelapa parut biasanya menjadi taburan kue tradisional Indonesia seperti klepon, ongol-ongol, dan putu ayu.
Campur kelapa parut dengan sedikit garam. Setelah itu, kukus sampai matang. Cara ini ini membuat kelapa parut tidak bau tengik maupun mudah basi.
Kamu dapat menyimpan kelapa parut pada suhu ruang kalau akan dipakai pada hari itu juga.
Simpan kelapa parut dalam freezer supaya lebih tahan lama. Jadi, kamu bisa membuat klepon kapan saja.
Cara mengukus kelapa parut sampai matang ini berlaku juga kalau kamu ingin membuat botok atau urap-urap misalnya.
Kamu ingin menyimpan kelapa parut di freezer dalam keadaan mentah juga bisa.
Cara ini cocok apabila fungsi kelapa parut untuk masakan matang selanjutnya seperti botok maupun membuat santan.
Cara menyimpan kelapa parut dalam freezer adalah masukkan dulu dalam wadah kedap udara.
Usahakan bagi dulu per porsi agar ketika pencairan lebih praktis.
Keluarkan kelapa parut beku, diamkan pada suhu ruang sampai mencair sendiri. Baru pakai untuk membuat aneka kuliner.
Kelapa parut bisa tahan lama dalam freezer selama 4 hari sampai 6 bulan, seperti dilansir dari The Spruce Eats.
Jadi, mulai sekarang Anda bisa menyimpan kelapa parut dengan cara diatas. Dijamin kelapa parut sisa bisa terpakai untuk masakan selanjutnya.
Ada dua jenis santan yang bisa digunakan untuk memasak, yakni santan kental dan santan cair.
Walau sama-sama santan, tetapi kedua santan ini berbeda cara penggunannya.
Santan kental yang lebih pekat bisa digunakan untuk membuat sajian seperti nasi uduk atau aneka dessert berkuah santan.
Sementara, santan cair bisa digunakan untuk memasak lodeh ataupun opor ayam.
Meski begitu, ada pula resep yang menggunakan dua jenis santan sekaligus.
Jika begitu, maka masaklah bahan menggunakan santan cair terlebih dulu. Kemudian, baru masukkan santan kental lalu masak sambil diaduk.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR