SajianSedap.com - Makanan Jepang, merupakan satu dari sekilan oalahan dari luar negeri yang diterima oleh lidah Indonesia.
Beberapa makanan bahkan sering Anda jumpai di berbagai restoran hingga warung kaki lima.
Paling sering tentu saja adalah katsu.
Istilah satu ini tentu sering Anda jumpai.
Katsu merupakan istilah yang identik dengan makanan yang dibalur dengan tepung kemudian digoreng.
Namun jika Anda pergi ke retoran Jepang asli, tentu saja katsu bukan satu-satunya cara memasak dan nama hidangan yang bisa Anda temukan.
Ada banyak istilah dalam masakan Jepang yang berkaitan dengan cara memasak.
Agar Anda tidak kebingungan, tentunya perlu tahu mengenai beberapa istilah populer lain selain katsu.
Tentu saja tujuannya agar Anda tidak salah memilih menu bukan?
Sajian Sedap telah merangkum beberapa istilah dalam olahan makanan Jepang yang cbisa membantu Anda agar tidak kebingungan saat memilih menu makanan.
Berikut ini 5 istilah dalam makanan Jepang yang bisa Anda catat dan ketahui agar membantu Anda saat memesan makanan di restoran.
Melansir dari Kompas.com, istilah yaki sepertinya cukup familier bagi masyarakat Indonesia, karena menu yaki termasuk umum ditemukan di restoran maupun gerai makanan.
"Yaki itu makanan yang digoreng, dipanggang, dan dibakar," ujar Yosuke.
Beberapa makanan yang menggunakan istilah yaki seperti takoyaki, okonomiyaki, dan ikiyaki.
Mengutip dari Food Republic, shoyu adalah bahasa Jepang untuk "kecap".
Pengunjung sering kali menemukan istilah ini mengacu pada ramen yang menggunakan banyak bahan yang sama dalam kuahnya yang bening dan berwarna coklat (paling sering dibuat dengan kaldu ayam atau sayuran).
Ini adalah versi ramen tertua — dan sering kali diakui sebagai versi paling mapan.
Shio adalah bahasa Jepang untuk "garam".
Kategori utama ramen lainnya, varietas shio biasanya paling ringan dan jernih (berbeda dengan shoyu yang relatif gelap dan tonkotsu yang keruh.)
Mirip dengan shoyu, kuahnya biasanya dibuat dengan bahan dasar ayam atau sayuran.
Dikutip dari The Daily Meal, istilah age berasal dari kata agemono yang berarti teknik memasak di Jepang menggunakan minyak panas yang banyak (deep fried).
Salah satu kuliner age yang cukup terkenal yaitu karaage, daging ayam berlapis tepung yang digoreng.
Karaage sekilas terlihat sama dengan tempura tetapi Yosuke mengatakan bahwa kedua jenis makanan ini memiliki perbedaan dari jenis adonan.
"Karaage itu tidak pakai adonan basah, sedangkan tempura pakai adonan basah," pungkas Yosuke.
Don jadi slaah satu istilah yang cukup populer.
Megutip dari The Jakarta Post, jika kata "don" tidak terdengar familiar bagi Anda, mungkin pengingat bahwa kata "don" berasal dari "donburi" akan mengingatkan Anda.
Karena "donburi" berarti "mangkuk", banyak hidangan nasi mangkuk yang lezat akan terlintas dalam pikiran hanya dengan mengingat kata ini seperti gyudon (lidah sapi), unadon (belut), tendon (tempura), dan lain-lain.
Nah itulah 5 istilah dalam makanan Jepang yang bisa membantu Anda.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR