SajianSedap.com - Semua pasti suka makan daging ayam.
Mau digoreng atau dibakar, langsung dilahap bersama nasi putih hangat.
Bahkan kini banyak tren makanan viral dengan basis daging ayam.
Maka tak heran jika pedagang di pasar bisa meraup cuan yang menguntungkan.
Walau rasanya enak dan mudah diolah, tapi ternyata ada yang tak bisa mengonsumsi daging ayam.
Orang dengan kondisi berikut ini justru makin membahayakan kesehatannya jika masih nekat makan ayam goreng sampai ayam bakar.
Kok bisa?
Kelezatan daging ayam sayangnya tak bisa dinikmati pemilik golongan darah B tidak boleh makan ayam.
Bukan tanpa alasan, jika nekat makan ayam golongan darah B akan menderita penyakit mematikan yang bisa mengancam nyawanya.
Mengutip dari Tribun Style, golongan darah B tidak boleh makan ayam.
Sebenarnya, golongan darah B merupakan golongan darah yang tidak menolak makanan jenis apapun.
Bisa dibilang golongan darah B merupakan omnivora.
Tapi, sangat disayangkan jika golongan darah B ternyata tidak boleh makan olahan daging ayam.
Hal ini karena kekebalan tubuh golongan darah B akan menurun jika mengonsumsi makanan tersebut.
Akibatnya, golongan darah B bisa terkena penyakit stroke jika nekat memakannya.
Sebagai gantinya, Anda dengan golongan darah B bisa makan daging sapi atau daging kambing.
Intinya, golongan darah B sebaiknya tidak makan ayam atau nyawa jadi taruhannya.
Jadi bagi Anda pemilik golongan darah B mulai sekarang hindari makan ayam ya.
Selain tidak boleh mengonsumsi ayam, golongan darah B juga harus berhati-hati terhadap beberapa risiko penyakit.
Dilansir dari Grid Health, Anda yang memiliki golongan darah B wajib waspada dengan penyakit diabetes.
Pasalnya pemilik golongan darah B berisiko menjadi penyandang diabetes, cepat atau lambat.
Sebuah penelitian pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases, menemukan bahwa dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: 3 Cara Memotong Dada Ayam Fillet untuk Pemula, Tak Perlu Lagi Butuh Bantuan Pedagang di Pasar
Sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.
Para peneliti mengungkapkan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Di sisi lain, penelitian yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Sedangkan, pemilik golongan darah B dan golongan darah A terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Jangan was-was dahulu, hasil penelitian di atas yang menyebutkan pemilik golongan darah B dan A beriko menjadi penyandang diabetes masih pro dan kontra.
Intinya penelitian dan studi di atas masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
KOMENTAR