SajianSedap.com - Produk pastry kian mudah diterima masyarakat Indonesia.
Tak jarang ragam produk dari Perancis ini jadi santapan kekinian.
Mulai dari Cruffle sampai yang terbaru Cromboloni.
Bahkan orang-orang rela antri dan pre order demi mencicipi pastry yang terdiri dari croissant dan donat bomboloni ini.
Jika dulu, orang-orang hanya bisa menikmati pastry di Hotel, kini bahkan dekat rumah saja sudah ada yang berjualan produk ini.
Melansir Gramedia.com, secara umum, pastry adalah kue yang terbuat dari adonan laminated dough atau adonan berlapis tipis atau juga dikenal dengan sebutan puff dan terbuat dari adonan non-laminated dough atau yang adonannya lebih mirip dengan adonan roti pada umumnya.
Pastry berasal dari bahasa Prancis yaitu “Pastisseri” yang memiliki arti kue-kue.
Oleh karena itu, pastry juga bisa disebut sebagai salah satu bidang keilmuan yang mendalami seluk beluk tentang kue, baik kue oriental ataupun kontinental.
Tapi ternyata, bukan cuma Prancis, Indonesia sendiri juga memiliki ragam produk pastry yang tidak kalah enak.
Tak jarang harga satu cromboloni, pastry asli Indonesia bisa kita dapatkan satu kantung penuh.
Melansir beragam sumber, berikut beberapa pastry dari Indonesia yang mungkin sudah atau belum pernah sase lovers cicipi.
Baca Juga: 7 Tempat Jual Cromboloni Viral di Surabaya, Harga Mulai Rp 18 Ribu Saja
Pisang molen adalah camilan populer di Indonesia yang terbuat dari pisang yang dibalut dalam lapisan kulit lumpia.
Camilan ini baru nikmat disantap setelah digoreng hingga renyah.
Sejarah pisang molen tidak begitu jelas, tetapi dapat diasumsikan bahwa makanan ini berkembang dari pengaruh kuliner Eropa dan Tiongkok yang masuk ke Indonesia pada masa kolonial.
Nama "molen" sendiri berasal dari kata Belanda yang berarti pabrik atau penggilingan, mungkin merujuk pada proses pembuatan lapisan kulit yang mirip dengan gulungan mesin penggilingan.
Bahan pembuatan sajian ini cukup mudah.
Mulai dar pisang raja yang matang, lembaran kulit lumpia, gula pasir, margarin atau mentega untuk melapisi kulit.
Serta tak lupa minyak goreng untuk menggoreng pisang molen ini.
Pastel goreng adalah salah satu camilan yang populer di Indonesia.
Pastel itu sendiri memiliki sejarah yang beragam, dan keberadaannya di Indonesia kemungkinan besar dipengaruhi oleh masakan Belanda.
Nama "pastel" sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "kue kecil" atau "pasta kecil."
Baca Juga: Resep Cromboloni Viral Ini Bisa Jadi Peluang Usaha yang Menguntungkan!
Di Indonesia, pastel goreng telah menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia dan kerap dijumpai di berbagai kesempatan.
Kulit Pastel terbuat dari adonan tepung terigu, air, dan minyak.
Kadang-kadang ditambahkan kuning telur untuk memberikan warna.
Isian pastel bisa beragam, tetapi biasanya terdiri dari campuran daging cincang (biasanya ayam atau sapi), kentang, wortel, kacang polong, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, ketumbar, dan lada.
Biasanya kita dengan mudah menemukannya di pedagang kue subuh.
Bakpia adalah sejenis kue tradisional yang berasal dari Tionghoa-Indonesia.
Kue ini memiliki pengaruh Tiongkok yang kuat, dan seiring waktu, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Awalnya, bakpia disebut "baobing" dalam bahasa Tionghoa, yang artinya kue isi.
Bakpia pertama kali diperkenalkan di Yogyakarta oleh para imigran Tionghoa di awal abad ke-20.
Adonan kulit dari bakpia terdiri dari tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam.
Adonan kulit ini memiliki ciri khas yakni elastis dan tipis.
Untuk isian, biasa bakpia terdiri dari campuran kacang hijau yang direbus hingga lunak dan dicampur dengan gula, gula kelapa, dan minyak wijen.
Beberapa variasi bakpia juga memiliki isian ubi ungu atau kelapa.
Jadi tertarik membeli pastry asli Indonesia yang mana Sase lovers?
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
KOMENTAR