SajianSedap.com - Anda tentu sudah kenal dengan kue carabikang bukan?
Ciri khas bentuknya yang merekah seperti mawar dengan berbagai warna selalu menarik perhatian.
Meski menjadi makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah, kue ini dapat ditemukan di banyak daerah.
Anda bisa menemukannya di penjual kue tradisional maupun kue basah di pasar atau penjual kue keliling.
Sementara untuk cara membuat carabikang mekar merekah terbilang susah gampang.
Pasalnya, kamu harus mengetahui teknik mencungkil carabikang matang dari cetakan.
Bahan dasar kue carabikang yaitu tepung beras dan santan. Bahan ini membuat tekstur carabikang cenderung padat.
Untuk mendapatkan carabikang yang lembut, bersarang, dan mekar sempurna ada tips khusus yang perlu diterapkan.
Apa itu?
Simak berikut ini selengkapnya.
Simak cara membuat carabikang anti gagal seperti yang dilansir dari buku “Sukses Membuat Aneka Kue” oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: Resep Carabikang Pandan Mini, Camilan Lembut Dan Super Harum yang Mampu Menggoda Indra Penciuman!
Cara membuat carabikang yang lembut adalah gunakan tepung beras berkualitas baik.
Pastikan tepung beras masih baru saat akan digunakan membuat carabikang.
Dalam buku tersebut menyebutkan, kamu bisa membuat tepung beras sendiri dengan cara cuci beras sampai bersih, rendam selama tiga jam, tiriskan dan angin-anginkan beras.
Kemudian blender hingga halus dan ayak.
Ada cara menguleni adonan carabikang agar empuk dan bersarang yaitu tepuk-tepuk adonan.
Adonan ditepuk-tepuk selama 20 menit agar semakin banyak udara yang terperangkap.
Banyaknya udara yang terperangkap di dalam adonan bisa membuat carabikang bersarang.
Cara panggang adonan carabikang adalah panaskan cetakan hingga panas.
Tuang adonan sambil kecilkan api. Pastikan saat menuang adonan, ada suara mendesis.
Suara tersebut menandakan kalau cetakan cukup panas. Menambahkan dari buku “Kue & Snack Legendaris untuk Jualan” oleh Wawawiati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, gunakan api sedang selama memanggang carabikang.
Cetakan yang terlalu panas dengan api besar bisa menyebabkan serat kasar dan besar-besar.
Sementara itu, cetakan yang kurang panas bisa menyebabkan adonan carabikang tidak berserat dan bantat. Jadi pastikan penggunaan api tepat.
Baca Juga: Resep Carabikang Talas Wijen, Camilan Lembut Dengan Bentuk yang Cukup Unik
Setelah adonan carabikang dituang ke dalam cetakan, jangan dulu tutup cetakan carabikang.
Biarkan adonan hingga muncul lubang, setelah itu tutup.
Ada cara mencungkil carabikang yang benar yaitu segera cungkil dan rekahkan dengan menggunakan dua buah spatula logam.
Hindari menggunakan spatula dari palstik karena tidak cukup kuat atau kokoh untuk merekahkan carabikang.
Masih dari buku “Kue & Snack Legendaris untuk Jualan” oleh Wawawiati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan carabikang berserat bagus.
Caranya adalah gunakan cetakan berbahan besi atau baja cor bukan snack maker yang terbuat dari teflon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Membuat Carabikang Lembut, Berserat, dan Mekar
Baca Juga: Resep Carabikang Talas Wijen Enak, Camilan Tradisional Lembut Dengan Bentuk yang Unik
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR