Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dapat memperburuk diare, sehingga menyebabkan lebih banyak buang air besar serta tinja yang berminyak dan berbau.
Deepti Mundkur, MD, seorang dokter perawatan primer dengan praktiknya sendiri di San Diego mengatakan hal ini bisa terjadi karena diare terkadang dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda dalam menyerap lemak untuk sementara.
Lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat pergerakan makanan melalui sistem Anda.
Namun, jika tubuh Anda tidak mampu mencerna lemak, makanan dapat melewati sistem Anda lebih cepat.
“Makanan dengan kandungan lemak tinggi harus dihindari sampai fungsi usus kembali normal setelah diare parah,” kata Mundkur.
Beberapa makanan yang harus dihindari antara lain gorengan, hidangan daging dengan tambahan lemak atau kandungan lemak tinggi, kacang-kacangan, dan saus atau dressing krim
Menurut Mundkur, Anda mungkin tidak dapat mencerna produk susu dengan baik saat Anda menderita diare, dan terkadang hingga beberapa minggu atau bulan setelah penyakit Anda.
Produk susu yang harus dihindari antara lain susu, keju, krim, dan mentega.
Namun yogurt merupakan pengecualian karena merupakan probiotik yang dapat membantu mengobati diare, kata Mundkur.
"Yoghurt polos adalah yang terbaik karena tambahan gula dalam yogurt rasa tidak mudah dicerna usus selama episode diare," katanya.
Makanan dan bumbu pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menambah ketidaknyamanan Anda, jadi hindari makanan tersebut saat Anda sedang diare.
Cara Ampuh Membersihkan Gagang Pintu Kulkas yang Mulai Menguning Pakai Bahan Dapur
Source | : | Insider |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR