SajianSedap.com - Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang bisa menimpa siapa saja.
Tentu ada beragam penyebab diare ini.
Selain penurunan imun tubuh, diare juga bisa disebabkan karena bakteri yang masuk pada pencernaan.
Bisa jadi karena alat makan yang tidak higienis atau bahan makanan yang tidak berish saat dicuci.
Selain itu cara menyimpan makanan bisa juga loh jadi penyebab diare.
Makanan yang tidak disimpan sempurna bisa saja dihinggapi lalat yang menyebarkan bakteri.
Anda tentu perlu segera mengatasinya.
Tak hanya obat, memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi pun jadi hal yang perlu Anda perhatikan.
Pasalnya beberapa makanan yang dikira sehat ternyata bisa menjadi penyebab diare Anda semakin parah loh.
Inilah beberapa makanan yang cenderung memperparah diare dilansir dari Insider.
Apa saja ya?
Baca Juga: Nelangsa di Tahun 2024, Kaum Cancer Diminta Mengonsumsi Ini Supaya Tetap Cuan
Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi dapat memperburuk diare, sehingga menyebabkan lebih banyak buang air besar serta tinja yang berminyak dan berbau.
Deepti Mundkur, MD, seorang dokter perawatan primer dengan praktiknya sendiri di San Diego mengatakan hal ini bisa terjadi karena diare terkadang dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda dalam menyerap lemak untuk sementara.
Lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat pergerakan makanan melalui sistem Anda.
Namun, jika tubuh Anda tidak mampu mencerna lemak, makanan dapat melewati sistem Anda lebih cepat.
“Makanan dengan kandungan lemak tinggi harus dihindari sampai fungsi usus kembali normal setelah diare parah,” kata Mundkur.
Beberapa makanan yang harus dihindari antara lain gorengan, hidangan daging dengan tambahan lemak atau kandungan lemak tinggi, kacang-kacangan, dan saus atau dressing krim
Menurut Mundkur, Anda mungkin tidak dapat mencerna produk susu dengan baik saat Anda menderita diare, dan terkadang hingga beberapa minggu atau bulan setelah penyakit Anda.
Produk susu yang harus dihindari antara lain susu, keju, krim, dan mentega.
Namun yogurt merupakan pengecualian karena merupakan probiotik yang dapat membantu mengobati diare, kata Mundkur.
"Yoghurt polos adalah yang terbaik karena tambahan gula dalam yogurt rasa tidak mudah dicerna usus selama episode diare," katanya.
Makanan dan bumbu pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan menambah ketidaknyamanan Anda, jadi hindari makanan tersebut saat Anda sedang diare.
Apalagi yang membuat makanan pedas jadi turun mungkin juga membuat pedasnya keluar lagi.
Oleh karena itu, bantulah pantat Anda dan bumbui makanan Anda hanya dengan garam atau herba, karena hal itu dapat membantu mengisi kembali kadar elektrolit Anda.
Gula dapat memperparah diare karena menyebabkan usus mengeluarkan banyak air sehingga mengakibatkan tinja encer.
Hindari makanan dan minuman manis, bahkan yang mengandung pemanis buatan seperti stevia dan aspartam, seperti makanan yang dipanggang, permen, dan soda saat Anda sedang diare.
Makanan tertentu cenderung menimbulkan gas dan sebaiknya dihindari saat Anda menderita diare, karena dapat memperburuk diare dan menambah ketidaknyamanan Anda.
Makanan tersebut antara lain kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti kacang merah dan buncis, karena tinggi serat dan mengandung rafinosa tertentu, gula kompleks yang sulit dicerna.
Sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan kubis Brussel, karena juga mengandung rafinosa.
Mengunyah permen karet termasuk juga karena dapat membuat Anda menelan banyak udara sehingga menimbulkan gas.
Serat tidak larut dalam salad dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan, namun tidak masalah jika Anda mengonsumsi sayuran lunak yang dimasak seperti wortel.
Nah itulah 6 jenis makanan yangs ebaiknya dihindari saat diare karena bisa memperparah kondisi Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Wuih, 5 Zodiak Ini Ternyata Jago Bikin Masakan Lezat, Anda Termasuk?
Cara Ampuh Membersihkan Gagang Pintu Kulkas yang Mulai Menguning Pakai Bahan Dapur
Source | : | Insider |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR