Ini adalah buah yang tidak boleh dilewatkan dari meja Tahun Baru Imlek.
Dalam budaya Hindu, mangga dianggap sebagai buah suci dan sering dikaitkan dengan cinta dan kebahagiaan.
Pepaya merupakan buah tropis yang tumbuh di pohon kecil dengan batang mirip palem dan daun berlobang besar.
Buahnya biasanya berbentuk bulat atau silindris, dengan daging buah berwarna kuning atau oranye dan bijinya berwarna hitam di dalamnya.
Pepaya memiliki rasa manis dan musky yang menjadikannya buah sarapan yang populer, serta sebagai bahan salad, pai, jus, dan hidangan lainnya.
Pepaya juga terkenal dengan manfaat kesehatannya karena mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan enzim yang dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Salah satu alasan mengapa pepaya dianggap membawa keberuntungan adalah karena namanya. Dalam banyak bahasa, kata pepaya terdengar mirip dengan kata “papa” atau “ayah”.
Misalnya, dalam bahasa Thailand, pepaya disebut “malakor”, yang bunyinya seperti “malakorn”, yang berarti “tanduk ayah”.
Dalam bahasa Vietnam, pepaya disebut “du du”, yang bunyinya seperti “ayah”.
Dalam bahasa Cina, pepaya disebut “muh gua”, yang bunyinya seperti “ibu melon”.
Nama-nama ini menunjukkan bahwa pepaya adalah simbol kasih sayang dan perlindungan orang tua.
Alasan lain mengapa pepaya dianggap membawa keberuntungan adalah karena bentuk dan warnanya.
Bentuk pepaya yang bulat atau lonjong menyerupai batangan emas atau kantong uang yang melambangkan kekayaan dan kelimpahan.
Warna kuning atau oranye pada pepaya juga melambangkan emas atau kemakmuran.
Menurut Feng Shui, makan pepaya dapat menarik uang dan kesuksesan dalam hidup.
Baca Juga: Mengenal Kue Moho, Kue Khas Imlek yang Cuma Ada di Solo, Penampilannya Mirip Bolu Kukus
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR