SajianSedap.com - Tahun Baru China atau Imlek akan tiba sebentar lagi. Momen ini menjadi perayaan yang sangat dinantikan orang China di seluruh dunia.
Seluruh umat Tionghoa di seluruh dunia akan merayakan hari besar ini dengan beragam tradisi dan simbolisme berbagai hal keberuntungan.
Salah satu yang dilakukan adalah menyiapkan makanan dengan berbagai simbol dan makna keberuntungan, dari nian gao, tang yuan, olahan ikan dan ayam utuh, hingga yu sheng.
Panganan ini akan dinikmati bersama-sama saat makan malam di Tahun Baru Imlek.
Namun dalam memilih menu yang disantap untuk perayaan Tahun Baru Imlek harap berhati-hati agar tak memilih makanan yang dipercaya dapat membawa kesialan.
Ada dua jenis seafood yang harus dihindari untuk dikonsumsi saat perayaan dengan alasan seperti berikut.
Simak berikut ini selengkapnya!
Makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster.
Lobter memiliki gerakan berenang mundur. Maka dari itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.
Hal yang sama juga berlaku dengan kepiting karena memiliki hubungan dengan cara berjalan hewan tersebut.
Kepiting berjalan ke samping dan tidak maju. Hal ini dianggap akan berdampak tidak memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup untuk siapa yang mengonsumsi saat perayaan Imlek.
Baca Juga: Kumpul Keluarga Semakin Intim, 3 Rekomendasi Tempat Makan untuk Rayakan Tahun Baru Imlek
Ada beberapa hal terkait cara makan yang sudah jadi kebiasaan, namun sebisa mungkin hal ini harus dihindari seperti berikut:
1. Makan-makanan yang berwarna putih
Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, warna putih dianggap bisa membawa sial karena melambangkan kematian.
Hal itu juga berlaku pada makanan berwarna putih seperti tahu, telur, dan keju putih yang tidak disajikan selama perayaan Imlek.
Makanan putih lainnya termasuk bubur. Bubur merupakan makanan yang dianggap memiliki pengharapan yang buruk.
Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair. Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.
2. Makan makanan berkulit tajam
Dijelaskan oleh Aji Chen Bromokusomo dari Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia bahwa buah salak pantang dimakan saat Imlek.
Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Makanan yang Pantang Disantap saat Imlek
Baca Juga: Mengenal Bak Kwa, Daging Kering Mirip Dendeng yang Simbolkan Keberuntungan Saat Imlek
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR