SajianSedap.com - Santan merupakan salah satu bahan utama untuk membuat makanan tradisional.
Bahan makanan satu ini dapat membuat cita rasa makanan jadi terasa lebih gurih, dan lebih nendang ketika disantap.
Ada banyak makanan tradisional yang menggunakan santan sebagai bahan utamanya, misalnya seperti rendang, gulai hingga sayur lodeh.
Santan sendiri terbagi menjadi tiga, ada santan kental, sedang dan juga santan encer.
Untuk penggunaannya juga berbeda-beda.
Ada yang hanya menggunakan santan kental atau santan encer saja, namun ada juga yang menggunakan ke dua jenis santan ini dalam satu masakan.
Namun bagi pemula, untuk mendapatkan santan yang encer, kental atua sedang merupakan hal yang membingungkan.
Terkadang justru langsung menggunakan santan instan saja untuk memasak.
Padahal, untuk mendapatkan santan yang kental sama sekali tidak sulit, ya sase lovers.
Bagi pemula yang masih belajar untuk mendapatkan santan kental yang tepat, berikut beberapa tips yang harus dipahami terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan santan yang tepat, takaran air menjadi kunci utamanya.
Bagi pemula yang baru belajar memeras santan, simak dulu tips berikut ini ya.
Satu butir kelapa berukuran sedang biasanya memiliki berat 400 gram.
Jadi, kalau mau membuat santan, ikuti panduan dan contohnya di bawah ini,
Perbandingan antara kelapa dan air adalah 1 : 1
Artinya, kalau kelapa yang kita pakai punya berat 400 gram, maka gunakan air sebanyak 400 ml.
Perbandingan antara kelapa dan air adalah 1 : 2-3
Artinya, kalau kelapanya punya berat 400 gram, kita harus memerasnya dengan air antara 800 – 1000 ml.
Takaran air untuk santan encer sebenarnya sangat flexibel.
Jika jumlah air yang digunakan sudah 4 kali jumlah kelapa, maka bisa dipastikan santan yang dihasilkan adalah santan encer.
Perlu digarisbawahi juga, santan harus diperas dengan air hangat supaya sari-sarinya makin banyak keluar.
Jadi, pastikan menyiapkan air hangat tiap kali memeras santan, ya.
Baca Juga: Trik Jitu Memeras Santan Hasilnya Banyak Dan Kental, Tak Perlu Lagi Tunggu Lama di Pedagang Kelapa
Nah, untuk lebih jelasnya, coba kita aplikasikan tips di atas pada resep.
Biasanya pada resep akan dituliskan seperti ini, “500 ml santan dari ½ butir kelapa”.
Kalau begini, berarti resep tidak membutuhkan santan kental, sedang atau encer yang spesifik.
Jadi, langsung saja peras ½ butir kelapa dengan 450 ml air hangat.
Ya, air yang digunakan haruslah dikurangi dari takaran santan yang dibutuhkan.
Kurangi kira-kira 50 ml banyaknya.
Soalnya, nanti dari kelapa sendiri akan keluar air, sehingga jumlahnya bisa pas.
Untuk resep-resep seperti rendang, sayur godog, kare, gulai sampai soto betawi, biasanya digunakan dua jenis santan.
Jadi, resep akan meminta kita menggunakan santan kental dan encer.
Biasanya akan ditulis begini dalam resep “250 ml santan kental dari ½ butir kelapa dan 1000 ml santan encer dari sisanya.”
Kalau mendapat resep yang seperti ini, ada dua hal yang harus kita lakukan.
Baca Juga: Resep Sayur Lodeh, Menu Tradisional Jawa yang Turut Memeriahkan Acara Pernikahan Pangeran Brunei
Pertama, peras dulu kelapa dengan 200 ml air hangat hingga mendapatkan 250 ml santan kental.
Setelah itu, baru peras kembali ampas kelapa tadi dengan 950 ml air hangat.
Jadinya, kita sudah punya dua jenis santan dengan takaran seperti yang diminta resep.
Sekedar informasi, jika sudah dibuat santan kental, kelapa hanya bisa menghasilkan santan encer.
Jadi, agak mustahil mendapatkan santan kental, sedang dan encer dari kelapa yang sama.
Bagaimana? Tidak sulit kanuntuk mendapatkan jenis santan yang kita inginkan?
Jadi mulai sekarang, coba lakukan tips berikut ini mendapatkan santan yang kita inginkan ya.
Sama sekali tidak sulit dan dijamin berhasil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Makanan Bersantan agar Tidak Gampang Basi Tanpa Mengandalkan Kulkas
KOMENTAR