SajianSedap.com - Idul Fitri, atau juga dikenal sebagai Hari Raya umat Islam akan dirayakan sekitar dua bulan lagi.
Anda yang akan merayakan apakah sudah terpikirkan akan menyajikan kue kering apa di meja rumah Anda?
Saat ini banyak varian kue kering nikmat yang bisa dipilih, dan penjual kue tersedia secara offline maupun online sehingga lebih praktis.
Namun beberapa orang juga lebih suka membuat kue kering sendiri di rumah.
Salah satu kue kering yang selalu jadi langganan dibuat untuk lebaran adalah kue lidah kucing.
Ini adalah sejenis kue yang tipis dan renyah, dengan bentuk yang menyerupai lidah kucing. Kue ini terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu, gula, telur, mentega, dan susu.
Selain membelinya di toko roti, kamu bisa coba membuatnya sendiri di rumah.
Namun sayang, tak sedikit orang yang biasanya menemui kegagalan saat bikin. Misalnya, bentuknya yang mengembung, tidak menipis dan tidak renyah.
Untuk mencegah hal itu, berikut ini kami berikan penyebab dan kesalahan yang membuat kue lidah kucing bentuknya jadi tidak rapi.
Yuk lihat selengkapnya agar bisa Anda hindari.
Dilansir dari majalah Sedap / ED 05 2015 terbitan Gramedia, simak kesalahan apa saja yang mungkin bisa kamu hindari saat membuat lidah kucing.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lidah Kucing Agar Tidak Gampang Patah, Tetap Utuh Begitu Toples Dibuka
Kamu harus membaca dan mengikuti betul setiap takaran dan cara membuat dari resep kue lidah kucing yang akan diikuti.
Salah satunya, saat akan menggunakan tepung. Pastikan untuk menggunakan takaran bahan yang tepat.
Jangan gunakan tepung dalam takaran yang terlalu banyak, hal ini bisa membuat adonan sulit disemprotkan di atas loyang.
Hindari menggunakan bahan tambahan yang terlalu banyak.
Beberapa orang ingin menambahkan bahan tambahan seperti keju, pisang, atau kacang untuk menambah nikmat kue.
Kamu bisa menggunakannya, tetapi jangan gunakan dalam jumlah yang banyak karena bisa membuat adonan lidah kucing menjadi terlalu padat.
Pada saat mengocok mentega, pastikan takaran dan waktu mengocoknya harus tepat.
Kamu bisa mengikuti saran untuk mengocok mentega selama 12 menit dengan kecepatan tinggu. Perhatikan juga saat akan mengocok putih telur.
Pastikan putih telur mengembang dengan benar agar hasilnya bisa lembut.
Namun, hindari juga mengocok putih telur terlalu lama dan berulang atau sampai teksturnya kaku.
Pengaturan temperatur oven tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Pasang suhu sekitar 140 derajat celsius agar hasilnya bagus dan cantik.
Baca Juga: Daftar 6 Pengganti Baking Soda untuk Membuat Nastar dan Kue Kering Lebaran
Dilansir dari Kompas.com, begini cara tepat simpan kue kering pada umumnya:
Setelah matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca atau toples plastik. Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang.
Kue kering yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang.
Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem.
Kemudian simpan kue kering menurut jenisnya masing-masing.
Jika Anda mencampur kue kering lembut bersamaan dengan kue kering yang garing renyah, maka bagian lembab dari kue kering lembut akan merusak tekstur kue kering yang garing renyah.
Gunakan pula lapisan pembatas untuk menyimpan lapisan kue kering. Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum Anda menumpuk kembali kue kering berikutnya.
Kertas lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.
Setelah berminggu-minggu disimpan, jika kue kering menjadi lembek, Anda bisa memanggangnya kembali selama kurang lebih lima menitan untuk mengembalikan kerenyahan yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Kesalahan Membuat Kue Lidah Kucing, Bikin Bentuknya Tidak Rapi
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Tepung Terigu Rendah Protein yang Cocok untuk Kue Kering Renyah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR