SajianSedap.com - Seringkali saat membuat kue kering, terjadi kelebihan adonan yang tidak semua digunakan untuk membuat kue.
Ini disebabkan oleh karena beberapa alasan dari kesesuaian resep hingga alat yang digunakan.
Kebanyakan resep kue kering memiliki ukuran yang ditentukan.
Tetapi faktor seperti ketebalan gulungan atau ukuran potongan bisa membuat jumlah kue yang dihasilkan berbeda dari yang diharapkan.
Kapasitas oven dan waktu pemanggangan juga dapat mempengaruhi berapa banyak kue yang bisa dimasak dalam satu waktu.
Jika oven terlalu kecil atau waktu memanggang tidak cukup, bisa menghasilkan adonan yang tersisa.
Dan beberapa orang akan menyelesaikan proses pemanggangan di lain waktu.
Dan untuk hal itu, maka penting untuk tahu cara menyimpan sisa adonan kue yang benar. Ini agar adonan tetap bisa digunakan dengan baik untuk dipanggang.
Berikut ini caranya!
Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis adonan kue kering yang makin lama disimpan justru akan jadi makin enak.
Misalnya, drop cookies (kue yang dicetak dengan sendok), kue choco chip, kue oatmeal, dan kue jahe. Berikut cara tepat untuk menyimpan adonan kue kering:
Sebaliknya, simpan adonan dalam ukuran yang kecil.
Bagi adonan dengan menggunakan bantuan sendok es krim. Sendok ini akan membantu membagi adonan sama besar dan rata.
Letakkan adonan ini dalam loyang pemanggang, kemudian bekukan selama 15-20 menit.
Kemudian tutup rapat dan simpan kembali dalam freezer. Dengan cara ini, adonan kue bisa bertahan sampai tiga bulan.
Ketika ingin memanggangnya kembali, Anda tinggal mengambil adonan ini secukupnya, dan letakkan dalam loyang pemanggang.
Anda tak perlu melumerkan adonan terlebih dulu. Panggang saja seperti biasa.
Anda hanya perlu untuk menambahkan 1-2 menit dari total waktu memanggang.
Selain sisa adonan kue kering yang masih mentah, Anda juga perlu tahu cara menyimpan kue kering yang tepat agar tahan lama.
Dilansir dari Kompas.com, begini cara tepat simpan kue kering pada umumnya:
Setelah matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca atau toples plastik. Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang.
Kue kering yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang.
Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem.
Kemudian simpan kue kering menurut jenisnya masing-masing.
Jika Anda mencampur kue kering lembut bersamaan dengan kue kering yang garing renyah, maka bagian lembab dari kue kering lembut akan merusak tekstur kue kering yang garing renyah.
Gunakan pula lapisan pembatas untuk menyimpan lapisan kue kering. Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum Anda menumpuk kembali kue kering berikutnya.
Kertas lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.
Setelah berminggu-minggu disimpan, jika kue kering menjadi lembek, Anda bisa memanggangnya kembali selama kurang lebih lima menitan untuk mengembalikan kerenyahan yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tip Menyimpan Adonan Cookies
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR