SajianSedap.com - Kue nastar menjadi salah satu hidangan primadona yang paling ditunggu saat Lebaran.
Hadir dengan rasa yang manis dan juga gurih, membuat kita tak pernah cukup sedikit saja untuk menyantap kue kering lebaran satu ini.
Kue kering tanpa cetakan ini dikatakan berhasil kalau memiliki tekstur yang lembut dan langsung lumer ketika masuk mulut.
Padahal, masalah yang masih sering kita alami adalah teksturnya keras karena proses pembuatan adonannya kurang tepat.
Jadi bukan hanya takaran penggunaan bahannya saja, ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan tekstur yang pas.
Salah satunya adalah proses pengadukannya harus tepat.
Untuk lebih jelas, mari simak tips berikut agar kita bisa mendapatkan tekstur nastar yang lembut dan lumer seperti buatan toko kue langgangan.
Perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
Baca Juga: Resep Nastar Klasik, Kue Kering Favorit Lebaran yang Wajib Ada
Telur berfungsi sebagai pelembut kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur tidak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar, lo.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
Baca Juga: Resep Nastar Gulung Bintik Wijen, Ide Kue Kering Lebaran Super Unik
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Baca Juga: Uniknya Kue Gendu Khas Blora, Kue Kering yang Rasanya Mirip Nastar
Yang penting kue matang dan kering.
Itu dia 5 kunci penting yang harus kita pahami sebelum membuat nastar agar hasilnya tidak keras dan lumer di mulut.
Dijamin nastar yang kita buat bisa habis dalam waktu yang singkat.
Baca Juga: Tak Hanya Kuning Telur, Satu Bahan Ini Harus Ditambah Saat Membuat Olesan Nastar
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR