Dokter mengungkapkan bahwa dia menderita erosi gigi yang parah.
Kondisi ini adalah hilangnya zat kimiawi mineralisasi gigi yang disebabkan oleh paparan asam yang bukan berasal dari bakteri mulut, seperti yang dijelaskan oleh American Dental Association.
Kerusakan pada giginya telah membuat kebiasaan makannya menjadi sulit karena tekanan minimal pada gigi akan berisiko gigi terlepas dari gusi.
Tentu saja, selalu ada cara untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Namun dalam kasus ini, hal tersebut memakan biaya yang sangat besar, loh!
Ya, biaya perawatannya sekitar RMB100.000 (sekitar Rp 219.744.360), tidak termasuk pencabutan gigi dan implan.
Biayanya sekitar RMB200.000 (Rp 436.159.260).
Semua rasa manis itu untuk sebuah kepahitan.
Dokter juga menekankan bahwa konsumsi minuman berkarbonasi dan jus asam yang berlebihan dapat menyebabkan erosi asam dan merusak gigi secara serius.
Hal ini menjadi pengingat bahwa tidak salah untuk mengonsumsi minuman manis sesekali, tetapi selalu konsumsi secukupnya.
Jangan lupakan penyakit diabetes yang mematikan.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR