Timun rebus juga sangat ampuh untuk menurunkan hipertensi karena kaya akan kalium.
Kalium yang terkandung pada timun rebus dapat mengurangi tekanan darah dan dapat mengatur kadar garam pada ginjal. Seseorang yang sedang mengalami hipertensi biasanya memiliki kadar sodium yang sangat tinggi.
Hal tersebut dapat membuat kadar air di dalam tubuh tidak stabil dan dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Kandungan vitamin A, B, C, mineral, kalium, dan silika yang ada di dalam buah timun dapat berfungsi untuk melancarkan pencernaan yang tidak lancar.
Selain dapat mengatasi pencernaan yang tidak lancar, timun rebus juga dapat mengatasi berbagai kelainan lain yang ada di dalam sistem pencernaan, seperti gastritis keasaman dan tukak.
Racun yang terdapat pada sistem pencernaan juga dapat didetoks oleh kandungan yang terdapat pada timun rebus.
Saat seseorang sedang mengalami diare, pasti tubuh akan terlihat lemas dan tak berdaya karena saat diare tubuh mengalami kekurangan cairan yang banyak.
Untuk mengatasi kurangnya cairan pada tubuh, biasanya seseorang akan meminum obat oralit untuk menggantikan cairan dalam tubuh yang terbuang.
Nah, cara lain yang dinilai ampuh untuk mengobati diare tersebut adalah dengan mengonsumsi timun rebus.
Cara untuk mengolah timun sebagai obat diare adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Kulit Melinjo Ternyata Kaya Manfaat yang Tak Disangka, Bisa Cegah Penyakit Berbahaya
Timun yang terlalu lama disimpan bakal menunjukkan tanda-tanda kebusukan. Berdasarkan LeafTV, terdapat setidaknya empat ciri-ciri timun busuk sebagai berikut:
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR