SajianSedap.com - Sase lovers suka masak mi instan saat sahur?
Nah, tentunya mi instan kerap jadi pilihan ketika kepepet atau sedang bingung mau masak apa.
Apalagi masakan ini bisa ditambah sejumlah bahan pelengkap.
Sebut saja telur mata sapi, sosis hingga aneka sayuran.
Namun, mau sebanyak apapun bahan tambahan atau topping-nya, mi instan tak akan nikmat jika teksturnya lembek.
Biasanya ini semua karena salah dari cara memasaknya.
Meski terlihat mudah, masih banyak yang kerap melakukan kesalahan dalam memasak mi instan.
Maka dari itu, coba trik memasak mi instan ala warung burjo ini.
Supaya santap sahur tidak terasa hambar.
Mi yang dimasak terlalu lama akan menjadi lembek dan hancur.
Sementara, jika durasi memasaknya kurang, tekstur mi pun masih keras dan kurang nikmat saat disantap.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Mi Instan Saat Sahur kalau Siang-siang Tidak Mau Mengalami Hal Ini
Pastinya Anda tidak mau bukan, jika hasil olahan mi Anda justru mengecewakan seisi rumah.
Ada 5 tips yang wajib seklai Anda lakukan saat memasak mi agar hasilnya kenyal, tidak lembek dan lengket dikutip dari buku "Mi Goreng Dan Mi Rebus Populer Daerah" oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Ya, biasanya sebagian besar orang akan memasukkan mi saat air mendidih.
Namun kebiasan ini justru membuat mi akan lembek dan hilang tekstur kekenyalannya.
Sebelum dimasak, sebaiknya mi disiram dengan air panas terlebih dulu.
Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kebersihan dan membuat lapisan tepung mi terlepas.
Secara tidak langsung, proses tersebut bisa membuat tekstur mi lebih lembut dan kenyal saat diolah.
Beberapa jenis mi, seperti mi basah atau mi telur, baiknya diseduh dan direndam terlebih dulu.
Proses penyeduhan dan perendaman dapat membuat mi cukup lemas tapi tidak lunak.
Untuk merendamnya, cukup gunakan air panas bersuhu 70 derajat celcius.
Jangan gunakan air mendidih agar mi tidak lembek.
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Mudah Lapar, Ini Efek Terlalu Sering Makan Mi Instan Saat Sahur dan Buka Puasa
Sementara, waktu merendamnya yakni sekitar15-20 menit saja.
Cara merebus mi agar tidak lembek cukup simpel.
Kuncinya ada pada durasi perebusannya.
Waktu merebus mi yang disarankan yaitu sekitar lima menit.
Atau, ikuti petunjuk dari kemasan karena masing-masing mi memiliki tekstur berbeda.
Setelah direbus, mi harus segera diangkat dan ditiriskan.
Kemudian, siram mi dengan air mengalir sampai cukup dingin agar proses pematangannya berhenti.
Tiriskan mi kembali sebelum diolah.
Untuk olahan mi rebus, proses memasak harus dilakukan maksimal satu jam sebelum dihidangkan.
Dengan begitu, mi tidak akan menjadi lunak dan lembek.
Ada jenis mi yang lengket saat direbus, seperti mi telur dan bihun.
Baca Juga: Tanpa Sadar Dimakan saat Sahur, Mi Instan Dilarang Dimakan Bersama Dua Bahan Makanan Ini
Untuk mencegahnya, coba tuang sedikit minyak goreng di air rebusan atau rendamannya.
Aduk sesekali agar mi tidak menempel di dasar panci dan menjadi gosong.
Dalam buku "Resep Mi & Pasta Favorit" karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, disebutkan bahwa ada dua cara menggoreng mi, yakni dengan sedikit minyak (tumis) atau banyak minyak (deep frying).
Untuk menggoreng mi, gunakan api sedang dan minyak banyak supaya teksturnya kering dan matang sempurna.
Tanda mi yang sudah matang yakni berwarna kuning keemasan.
Sementara, untuk menumisnya, gunakan minyak yang sudah panas dan masak menggunakan wajan anti lengket.
Gunakan api sedang saja agar mi tidak gosong dan lengket.
Setelah selesai memasak, jangan buang air mi instan bekas yang Anda gunakan.
Pasalnya, Air bekas memasak mi ternyata memiliki beragam manfaat lho.
Baca Juga: Cara Aman Makan Mi Instan Saat Sahur, Tak Ada Lagi Perut Bunyi Di Siang Hari
KOMENTAR