Pelipur Lara Bagi Tuan dan Nyonya
Oh ya, omong-omong soal namanya, Sijali, Ilham mengatakan nama ini terinspirasi dari sebuah lagu lama bernuansa Betawi yang memiliki makna di balik liriknya.
Ilham menjelaskan, "Pemilik Sijali melihat lirik lagu Sijali, yang memiliki tujuan layaknya pelipur lara bagi tuan dan nyonya.”
Maka, lahirnya Sijali Bistro sebagai melipur lara bagi para tamu, tapi dari sisi sajian makanannya. “Untuk menghibur tuan dan nyonya yang datang dan menikmati masakan khas Indonesia," papar Ilham.
Ada beragam menu tersaji di Sijali Bistro yang tentu akan memanjakan lidah para pengunjungnya.
Sebut saja nasi ketel, iga bakar, soto betawi, soto tangkar, tahu gejrot, bakwan jagung khas manado, dan menu favorit tradisional lainnya.
"Selain menu favorit seperti nasi ketel, iga bakar dan soto betawi. Untuk menu camilannya kami punya yang best seller, yaitu pisang bakar keju,” ujar Ilham.
Pisang bakar keju ala Sijali Bistro berbeda dengan pisang bakar keju lain. Pisangnya tak hanya dibakar saja, tapi juga dilbuat berlapis.
Di samping makanan utama dan camilan atau snack, tentu saja pengunjung akan mengincar daftar menu minuman di sini.
Di antara sederet dessert dan minuman yang jadi primadona di antaranya es podeng, es cendol, aneka jus, es teler, es cincau, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Buah Naga yang Manis untuk Bahan Es Buah Menu Buka Puasa
Baca Juga: Punya Stok Pisang Sisa? Bikin 5 Menu Takjil Berikut Ini Saja Agar Tidak Terbuang Percuma Jika Busuk
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR