Menambahkan vitamin B tertentu ke dalam makanan juga bisa bermanfaat untuk melawan anemia.
Makanan tinggi vitamin B9 (asam folat) di antaranya yakni roti yang diperkaya nutrisi, rereal yang diperkaya zat gizi ini, sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, kacang polong, kacang-kacangan.
Vitamin B12 diperlukan untuk meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal.
Kekurangan asupan vitamin B12 sendiri dapat menyebabkan bentuk sel darah merah yang dihasilkan berwujud abnormal, yakni cenderung oval dan tidak bulat pipih.
Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna ini juga cenderung lebih cepat mati.
Berikut ini adalah beragam makanan tinggi vitamin B12 yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah bagi penderita anemia daging merah, seperti daging sapi, ikan, produk susu, seperti susu dan keju dan telur.
Mirip dengan vitamin B12, vitamin B6 juga baik diasup untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Wanita dewasa membutuhkan sekitar 1,5 mg vitamin B6 setiap hari, dan pria membutuhkan sekitar 1,7 mg vitamin B6 per hari.
Berikut ini beberapa makanan tinggi vitamin B6 yang bisa dikonsumsi seperti gandum, sereal yang diperkaya nutrisi ini, daging merah, sapi, kambing, domba, daging ayam, nasi.
Asupan tembaga memang tidak secara langsung menghasilkan produksi sel darah merah, tetapi dapat membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan untuk mereplikasi.
Berikut ini beberapa makanan tinggi tembaga yang baik dikonsumsi sebagai makanan penambah darah daging unggas, kerang, hati sapi, kacang polong, ceri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Makanan Penambah Darah untuk Lawan Anemia
Baca Juga: Seenak Apa Es Dawet Langganan Pejabat? Seharinya Mampu Habiskan 1.500 Porsi!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR