SajianSedap.com - Bubur nasi dari beras adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang.
Makanan ini memiliki rasa yang lembut dan menyatu karena beras telah direbus hingga hancur dan menghasilkan tekstur yang kental.
Banyak orang Indonesia suka mengonsumsinya sebagai sarapan.
Sebab bubur mudah dicerna, utamanya baik bagi orang yang sedang sakit atau mengalami masalah pencernaan.
Namun hanya selang beberapa jam setelahnya, perut bisa dipastikan akan kembali keroncongan. Padahal, bubur yang kita konsumsi sudah dalam porsi yang cukup besar.
Belum sampai tiba makan siang, perut sudah menuntut asupan makanan secara berlebihan.
Nah, mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah makan bubur memang membuat perut cepat lapar?
Hampir mereka yang memilih sarapan bubur akan mudah lapar dibanding mereka yang sarapan dengan sepiring nasi beserta lauk pauknya.
Hal ini hampir dialami oleh semua orang, baik laki-laki maupun wanita. Padahal bubur juga dibuat dari beras seperti nasi putih.
Melansir dari The Sun, bubur terdiri dari banyak sekali karbohidrat.
Dan karbohidrat akan dirombak tubuh menjadi glukosa yang masuk ke dalam aliran darah dan menaikkan level gula dalam darah.
Baca Juga: Meski Hemat Waktu untuk Sahur, 6 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dipanaskan, Bahaya!
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR