SajianSedap.com - Ayam kukus adalah salah satu olahan daging ayam yang banyak disukai oleh banyak orang.
Dibanding dengan ayam yang direbus, ayam kukus memiliki tekstur yang lembut dan juicy serta rasa yang kaya.
Proses mengukus memungkinkan daging ayam untuk tetap lembut dan tidak kering, sehingga menjadikannya sangat enak saat dimakan.
Ayam kukus bisa disajikan dalam berbagai cara.
Baik sebagai hidangan utama, ditambahkan ke dalam salad, digunakan sebagai isian untuk sandwich atau wraps, atau digunakan dalam hidangan lain seperti sup atau bubur.
Meski mengukus ayam bisa dikatakan mudah, Anda perlu mengetahui cara kukus daging ayam yang benar supaya tetap sehat saat dikonsumsi.
Menghindari adanya daging ayam yang masih mentah, lembek, atau bahkan berujung alot usai dikukus.
Jadi lihat berikut ini selengkapnya tips mengukus ayam biar matang sempurna dan empuk.
Ketahui berikut ini empat tips mengukus daging ayam yang benar dari Sfgate.
Baca Juga: Ayam Kukus Jahe ala Chef Olivia Tommy Cocok untuk Menu Berbuka dan Sahur Kaya Nutrisi
Kualitas hasil kukusan daging ayam ditentukan mulai dari jenis daging yang digunakan.
Ada dua jenis daging ayam yang dijual di pasaran, yakni daging ayam berwarna sedikit terang dan berwarna agak gelap.
Dikutip dari Masterclass, daging ayam berwarna terang biasanya ditemukan pada bagian dada dan sayap ayam.
Bagian daging ayam ini rasanya lebih ringan dan mudah kering bila dimasak terlalu matang.
Sedangkan daging ayam berwarna agak gelap biasanya ditemukan di bagian kaki ayam.
Bagian ayam ini lebih beraroma, lembab, dan membutuhkan waktu lama untuk proses memasak.
Daging berwarna terang mengandung protein sedikit lebih banyak dibanding daging berwarna agak gelap.
Sedangkan daging berwarna agak gelap mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi.
Di antara kedua jenis daging ayam tersebut, daging ayam berwarna terang dinilai lebih sehat untuk dikonsumsi.
Daging berwarna gelap pun masih tetap bisa dikukus, asal buang bagian kulit ayam terlebih dahulu karena mengandung banyak lemak yang tidak baik untuk kesehatan.
Ayam kukus yang wangi dan lezat berasal dari kombinasi bumbu serta rempah yang pas.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Sekolah Serba Ayam Kukus yang Enak Dan Juga Sehat!
Sebaiknya pilih bumbu yang tidak menambah kalori, lemak, dan natrium untuk menjaga hasil makanan tetap sehat.
Kamu bisa menggunakan irisan jeruk, lemon, jeruk bali, atau jeruk bali di atas daging ayam saat pengukusan.
Cara ini dapat membuat daging ayam terasa lebih segar dan empuk.
Jika menyukai cita rasa pedas, maka bumbui daging ayam dengan campuran cabai merah, bubuk cabai, dan paprika.
Sementara jika tidak suka pedas, kamu bisa melapisi daging ayam dengan nori saat proses pengukusan.
Setelah daging ayam diberi bumbu, selanjutnya masukan daging ayam ke dalam kukusan yang sudah panas dan mendidih.
Sebaiknya beri alas berupa selada atau kol pada alas panci kukusan supaya tidak ada bumbu ayam yang jatuh ke dalam air rebusan.
Saat pengukusan sebaiknya jangan membuka tutup panci pengukus setidaknya selama delapan menit supaya tidak ada uap panas yang keluar dari panci.
Apabila kamu mengukus ayam yang masih beku, sebaiknya tutup panci pengukus dan jangan buka tutup panci setidaknya selama 15 menit.
Menurut Food Safety and Inspection Service, daging ayam dinilai aman dikonsumsi bila suhu bagian dalam daging ayam setidaknya mencapai angka 73,8 derajat celsius.
Kamu bisa menggunakan termometer makanan untuk mengukur suhu bagian daging ayam supaya perhitungannya lebih akurat.
Apabila suhu daging ayam belum mencapai suhu minimal dan air rebusan sudah habis, tuang kembali tambahan air dan masak hingga daging matang.
Baca Juga: Yuk, Hadirkan Ayam Miso Jamur untuk Santap Malam Istimewa Ala Negeri Sakura!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Sehat Kukus Ayam biar Matang dan Empuk, Perhatikan Suhu
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR