Ambil kertas ataupun keramik terdekat, kemudian emas digoreskan ke keramik atau kertas tersebut.
Apabila emas digoreskan ke keramik atau kertas tidak menyisakan bekas, maka emas itu asli.
Nah, apabila saat digoreskan terdapat warna hitam, dapat dipastikan emas tersebut palsu.
Namun, cara ini berisiko merusak emas.
Selain menggosok pada kertas atau keramik, beberapa cara lain juga bisa Anda gunakan untuk mengecek emas.
Perbedaan emas asli dan emas palsu dapat dilihat dari fisiknya.
Emas batangan atau emas murni memiliki tanda-tanda khusus, misalnya cap yang menandakan kadar emas tersebut.
Tanda yang dikenal menggunakan satuan karat dalam angka mulai dari 10k, 18k dan 24k.
Selain itu, membedakan emas asli atau palsu dengan menggosok emas ke telapak tangan maupun jari telunjuk.
Apabila tidak mengalami perubahan, maka emas tersebut asli.
Namun, jika warnanya menjadi pudar dan tidak seragam dapat dipastikan emas tersebut palsu.
Baca Juga: Bukan Cuma Buat Cocolan, Bahan Dari Dapur Ini Bisa Digunakan Untuk Membersihkan Peralatan Di Rumah
KOMENTAR