SajianSedap.com - Saking laparnya, terkadang kita sulit untuk membedakan kondisi makanan dan minuman.
Entah itu sudah kadaluarsa, atau berjamur.
Khusus jamur, terkadang makanan sedikit tersamarkan oleh kemasan.
Biasanya jamur akan dengan mudah kita temukan pada makanan ringan seperti roti tawar.
Kita baru menyadarinya jika makanan yang kita telan, rasanya sangat aneh.
Jika masih dimuntahkan, mungkin segera dilakukan.
Tapi kalau sudah tertelan, hal ini yang akan terjadi pada tubuh.
Melansir Allrecipes berikut hal yang terjadi jika Sase lovers makan makanan yang berjamur.
Jamur adalah organisme berbentuk benang yang mirip dengan jamur ramping dengan spora di bagian atas batang.
Jamur biasanya tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi menjadi terlihat ketika banyak sel jamur dikelompokkan dan tumbuh bersama.
Spora jamur bergerak di lingkungan seperti biji dandelion, mereka bisa mendarat di permukaan makanan ketika makanan terpapar udara.
Baca Juga: Begini Cara Menyimpan Jamur di Freezer Agar Tekturnya Tetap Terjaga
Pertumbuhan jamur juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk kelembaban makanan, aliran udara ke makanan, lama penyimpanan makanan, dan kondisi penyimpanan.
Makan makanan berjamur dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan kram perut karena adanya mikotoksin.
Beberapa jamur juga dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti gatal, ruam, hidung tersumbat, bersin, dan hidung berair.
Jika Anda sudah melihat jamur tumbuh pada makanan, kemungkinan besar makanan tersebut tidak aman untuk dimakan.
Yang Anda lihat di permukaan makanan hanyalah spora.
Tidak mungkin mengetahui berapa banyak jamur yang ada di makanan kecuali Anda memeriksanya di bawah mikroskop.
Jika Anda merasa tidak sehat setelah makan makanan berjamur, seperti diare lebih dari tiga hari, kesulitan menahan cairan karena muntah terus-menerus, atau diare berdarah, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter.
KOMENTAR