SajianSedap.com - Rendang merupakan salah satu makanan khas minsang yang sudah populer di Indonesia pun di dunia.
Bahkan masuk dalam deretan makanan paling enak di dunia.
Rendang sendiri dibuat dari berbagai rempah serta bahan alami.
Tak heran jika ketika Sase Lovers memakannya, berbagai macam rasa akan bercampur jadi satu di mulut.
Bagi masyarakat Minang, membuat rendang bisa jadi hal yang biasa.
Namun bagi orang yang bukan asli Minang, biasanya akan menemukan beberapa kesalahn saat memasak rendang.
Alih-alih enak, terkadang justru rasa rendnag terkesan aneh.
Salah satu kesalah yang terkadang kerap dilakukan adalah penggunaan daun salam.
Bisa jadi daun salam sering Anda gunakan di dalam berbagai masakan.
Akan tetapi dalam memasak rendang ternyata hal ini jangan dilakukan.
Melansir dari laman saribundo.biz, yang wajib digunakan dalam rendang adalah daun kunyit, bukan daun salam.
Baca Juga: Menu Makanan yang Bisa Dibuat dari Sisa Opor Lebaran, Apa Saja?
Selain penggunaan daun salam yang sebaiknya dihindari, ada beberapa keselahan lain yang sebaiknya tidak Anda lakukan.
Merebus daging bisa merusak cita rasa rendang.
Jadi jangan direbus ya, cukup dicuci aja dan langsung dicemplungin ke santan rendang.
Api kompor yang besar memang membuat masakan di atasnya cepat panas, namun hal ini salah besar.
Memasak rendang dengan api kompor yang besar akan membuat daging menjadi keras, sedangkan memasak rendang dengan api kompor yang kecil akan membuat bumbu meresap karena prosesnya yang perlahan dan bertahap, serta daging akan matang dengan sempurna.
Jangan gunakan santan cair yang mengandung banyak air, tapi gunakanlah santan kental yang biasanya berasal dari kelapa yang sudah tua.
Santan yang banyak air akan membuat masakan rendang kita menjadi bergumpal-gumpal.
Jika gilingan cabai tidak halus, maka ketika rendang matang, akan ada sisa biji cabai yang tidak menyatu dengan santan yang sudah mengering.
Jadi pastikan gilingan cabai Anda halus ya.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Opor, Menu Simple Super Enak Andalan Untuk Sahur
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR