SajianSedap.com - Santan seringkali dituding jadi salah satu penyebab kolesterol naik.
Tak heran jika sebagian orang biasanya menghindari makanan bersantan.
Memang jika cara pengolahan keliru, santan bisa memicu kenaikan kolesterol.
Hal ini tentu bisa membahayakan kesehatan.
Namun demikian bukan berarti santan ini tidak memiliki manfaat.
Santan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang juga baik untuk tubuh loh.
Berikut ini 3 manfaat mengonsumsi santan dilansir dari Medical News Today.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa asam laurat, antioksidan yang terdapat dalam santan, dapat membantu mencegah stroke dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian hewan pengerat juga menunjukkan bahwa menggabungkan pola makan tinggi protein dengan santan dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
Namun, belum cukup bukti yang memastikan bahwa santan baik untuk jantung.
Selain itu, santan mengandung lemak yang sama dengan minyak kelapa, yaitu sebagian besar berupa lemak jenuh.
Baca Juga: Bukan dari Kulkas, Ini Telur Terbaik yang Cocok Digunakan Untuk Membuat Kue Kering
Ada risiko bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol.
American Heart Association (AHA) tidak menganjurkan penggunaan minyak kelapa, karena terdapat bukti bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar LDL, atau kolesterol “jahat” dalam tubuh.
Kelapa mengandung fenol yang merupakan antioksidan.
Selama metabolisme dan proses lainnya, tubuh menghasilkan produk limbah yang disebut spesies oksigen reaktif, atau radikal bebas.
Radikal bebas yang tertinggal di dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga menimbulkan kerusakan yang dapat berujung pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dapat membantu tubuh melawan atau menghilangkan radikal bebas, sehingga melindunginya dari penyakit.
Penulis studi tahun 2015 menemukan bahwa santan Malaysia memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan susu kambing dan sapi.
Penelitian tahun 2020 menyimpulkan bahwa kandungan fenolik pada kelapa dapat membantu melindungi lipid, protein, dan DNA dalam tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat.
Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, sehingga menunjukkan bahwa asam laurat dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dalam studi tentang efek antimikroba asam laurat dari kelapa, para peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat di laboratorium.
Baca Juga: Kriuk! 5 Resep Kletikan Renyah Cocok untuk Camilan Saat Kumpul Keluarga di Hari Raya
Mereka menemukan bahwa asam laurat secara efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberkulosis.
Peneliti lain menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis, atau kematian sel, pada sel kanker payudara dan endometrium, sehingga menunjukkan bahwa asam laurat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Namun, jumlah asam laurat yang mungkin dikonsumsi seseorang dalam santan tidak cukup untuk mencegah kanker.
Tentu masih banyak manfaat lain dari santan.
Namun ingat cara pengolahannya harus tepat ya.
Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Noda Bintik Hitam pada Pakaian Anak, Segera Bersihkan Sebelum Terlambat
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR