SajianSedap.com - Jogja merupakan salah satu destinasi mudik dan wisata yang sellau ramai saat momen lebaran tiba.
Selain dipadati peudik, Jogja juga jadi salah satu kota wisata yang dikunjungi wisatawan luar kota untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Tak mengherankan jika Jogja selalu ramai.
Nah selain menikmati wisata, tak lengkap rasanya jika Anda tidak membeli oleh-oleh di Jogja.
Ada berbagai makanan dan pernak-pernik yang bisa Anda beli.
Namun jika Anda masih bingung ingin membeli dimana, berikut ini rekomendasi tempat beli oleh-oleh di Jogja yang bisa Anda kunjungi.
Yuk simak.
Pasar Beringharjo yang berlokasi di kawasan Malioboro merupakan tempat beli oleh-oleh khas Yogyakarta yang menjadi primadona wisatawan.
Di lokasi ini wisatawan bisa menemukan berbagai macam kain batik, panganan tradisional seperti bakpia, hingga berbagai aksesoris seperti gantungan kunci.
Keunikan lain dari berbelanja di Pasar Beringharjo adalah wisatawan dapat juga mencoba berbagai sajian kuliner setelah lelah berburu oleh-oleh.
Teras Malioboro adalah ikon wisata baru serta di mana wisatawan dapat berburu oleh-oleh Kawasan Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 adalah tempat relokasi seluruh pedagang kaki lima yang semula berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Jagung, Menu Simple Tapi Rasanya Enak Maksimal
Pilihan oleh-oleh yang ditawarkan di Teras Malioboro juga lebih beragam termasuk berbagai kaos bertema Jogja.
Kampung Pathuk di merupakan sentra industri bakpia yang menjadi salah satu oleh-oleh yang kerap dibawa pulang wisatawan.
Lokasi Kampung Pathuk berada di sekitar Jalan KS Tubun, Kelurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Di sepanjang jalan ini wisatawan juga bisa dengan mudah menemukan toko oleh-oleh khas Yogyakarta.
Selain bisa berbelanja, di beberapa tempat wisatawan juga dapat melihat proses pembuatannya dan mencicipi bakpia yang masih hangat.
Selain oleh-oleh bakpia Jogja, gudeg juga menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa dibawa pulang wisatawan.
Sentra gudeg Jogja berada tidak jauh dari pusat kota, tepatnya di Jalan Wijilan.
Di Jalan Wijilan berjajar warung-warung gudeg, di mana wisatawan bisa membawa pulang gudeg dalam kemasan besek atau kendil.
Bagi wisatawan yang gemar mengoleksi perhiasan, terutama yang berbahan dasar perak.
Sepanjang kawasan Kotagede wisatawan dapat dengan mudah menemukan toko perhiasan dari bahan perak.
Selain menjual berbagai macam perhiasan, wisatawan juga dapat menemukan berbagai souvenir dan hiasan dinding dari bahan perak.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Minyak di Lantai Agar Tidak Licin Lagi
Desa wisata Kasongan di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul adalah sentra kerajinan gerabah yang terkenal hingga ke mancanegara.
Wisatawan dapat menemukan berbagai jenis gerabah dalam berbagai ukuran serta desain.
Tak hanya gerabah tradisional, ada pula gerabah yang dibentuk dengan desain kekinian.
Bagi wisatawan yang berbelanja di Kasongan tidak perlu bingung bagaimana membawa pulang gerabah pilihan karena para penjual biasanya juga akan menawarkan layanan antar melalui jasa ekspedisi.
Desa Manding di Kabupaten Bantul adalah sentra kerajinan kulit yang terkenal.
Desa Manding juga menjadi satu-satunya desa kerajinan kulit di Yogyakarta yang masih bertahan hingga saat ini.
Wisatawan dapat berbelanja berbagai produk kerajinan kulit dari jaket, tas, sepatu, sandal, dan lain sebagainya.
Ciri khas kerajinan kulit asal Manding adalah dibuat dengan teknik tatah timbul serta dijahit dengan menggunakan tangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Pusat Belanja Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Tidak Hanya Pasar Beringharjo dan Teras Malioboro
Baca Juga: Cara Menyimpan Lontong Sisa Lebaran Dengan Tepat, Langsung Coba Agar Tak Cepat Basi!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR