Sementara pohon pisang dengan bentuk daunnya yang lebar dimaknai sebagai keberuntungan keluarga.
Kaisar-kaisar China begitu menyukai mangkuk ayam jago tersebut. Beberapa penggemar Jigangbei seperti Kaisar Wanli (memerintah 1572-1620) dan Kaisar Kangxi (memerintah 1661-1722) dari Dinasti Qing.
Karena menjadi keramik kesukaan para kaisar, mangkuk ayam jago ini sempat memiliki harga mahal, lo.
Bayangkan, mangkuk ini sempat memiliki harga nyaris sama dengan emas.
Hal ini karena menjadi benda keramik kesukaan para kaisar dan permaisuri.
Namun, seiring waktu, banyak rakyat yang meniru motif ayam jago pada keramik mereka, sehingga harga mahalnya tidak bertahan lama.
Sekitar awal abad ke-20, mangkuk ayam jago mulai menyebar ke luar Tiongkok.
Penyebaran bermula dari para pedagang yang membawa mangkuk ayam jago produksi pabrik di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Mereka membawa mangkuk ayam jago ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Hingga kini, motif ayam jago ini sangat terkenal.
Maka jangan heran saat menemukan motif ayam jago di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, ya.
Baca Juga: Hangatnya Kuah Wonton Soup Membuat Sahur Semakin Khusyuk, Dijamin Tidak Cukup Makan 1 Mangkuk
KOMENTAR