1. Oleskan bahan alami yang bersifat anti-peradangan; bisa dengan minyak tea tree atau lidah buaya
2. Jaga kelembapan kulit kepala agar tidak kering. Oleskan minyak mineral atau minyak zaitun ke kulit kepala seminggu sekali. Biarkan selama satu jam, lalu sisir rambut, baru cuci rambut dengan sampo sampai bersih
3. Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang tepat khusus rambut berketombe. Biasanya, sampo untuk pemilik kulit kepala berkerak mengandung zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, tar, atau asam salisilat
4. Hindari penggunaan produk penataan rambut seperti gel atau produk yang sifatnya keras. Produk penataan rambut yang keras bisa mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan kerak semakin parah
5. Jangan menggunakan produk penataan dan perawatan rambut yang mengandung alkohol
6. Gunakan krim atau losion yang dapat mengontrol peradangan. Biasanya, dokter meresepkan obat oles yang mengandung kortikosteroid. Hindari sembarangan menggunakan obat ini tanpa pengawasan dokter. Obat ini apabila dosisnya tidak tepat bisa menyebabkan penipisan kulit
7. Selain obat antiperadangan, dokter terkadang juga merekomendasikan obat anti-jamur dalam bentuk pil, sampo, atau salep untuk kulit kepala berkerak
Jika beragam cara menghilangkan kerak di kulit kepala di atas sudah dicoba tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, coba konsultasikan lagi ke dokter.
Baca Juga: Baru 7 Hari Menggosok Kulit Bawang ke Rambut Setiap Mandi, Hasilnya Buat Seisi Rumah Terpana
Para Ibu Harus Tahu Cara Bersihkan Pantat Panci Gosong Modalnya Cuma Digosok Belimbing Wuluh
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR