SajianSedap.com - Banyak orang mengalami masalah kerak di kulit kepala, yang sering disebut sebagai ketombe.
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari perawatan yang salah dan kondisi kepala yang terawat.
Mulai dari kulit kepala yang kering, kelebihan produksi minyak, infeksi jamur, atau reaksi terhadap produk perawatan rambut.
Dan munculnya ketombe serta kerak di kulit kepala dapat menjadi sangat mengganggu.
Ini dapat menyebabkan gatal, kulit kepala yang kemerahan, dan bahkan penurunan rasa percaya diri.
Beberapa orang mengatasinya dengan mengelupas kerak di kulit kepala secara paksa, terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi kulit kepala mereka atau jika ketombe menyebabkan rasa gatal atau gangguan lainnya.
Namun, mengelupas kerak secara paksa dapat memperburuk kondisi kulit kepala dan menyebabkan iritasi atau infeksi.
Ini karena mengelupas kerak secara paksa bisa merusak kulit kepala dan membuka luka kecil, yang bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur untuk berkembang biak.
Berikut ini ada langkah-langkah menghilangkan kerak kulit kepala yang aman dan efektif. Yuk simak!
Cara menghilangkan kerak di kulit kepala perlu perawatan dengan sampo, obat, dan perubahan gaya hidup.
Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga: Baru 7 Hari Menggosok Kulit Bawang ke Rambut Setiap Mandi, Hasilnya Buat Seisi Rumah Terpana
1. Oleskan bahan alami yang bersifat anti-peradangan; bisa dengan minyak tea tree atau lidah buaya
2. Jaga kelembapan kulit kepala agar tidak kering. Oleskan minyak mineral atau minyak zaitun ke kulit kepala seminggu sekali. Biarkan selama satu jam, lalu sisir rambut, baru cuci rambut dengan sampo sampai bersih
3. Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang tepat khusus rambut berketombe. Biasanya, sampo untuk pemilik kulit kepala berkerak mengandung zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, tar, atau asam salisilat
4. Hindari penggunaan produk penataan rambut seperti gel atau produk yang sifatnya keras. Produk penataan rambut yang keras bisa mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan kerak semakin parah
5. Jangan menggunakan produk penataan dan perawatan rambut yang mengandung alkohol
6. Gunakan krim atau losion yang dapat mengontrol peradangan. Biasanya, dokter meresepkan obat oles yang mengandung kortikosteroid. Hindari sembarangan menggunakan obat ini tanpa pengawasan dokter. Obat ini apabila dosisnya tidak tepat bisa menyebabkan penipisan kulit
7. Selain obat antiperadangan, dokter terkadang juga merekomendasikan obat anti-jamur dalam bentuk pil, sampo, atau salep untuk kulit kepala berkerak
Jika beragam cara menghilangkan kerak di kulit kepala di atas sudah dicoba tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, coba konsultasikan lagi ke dokter.
Baca Juga: Baru 7 Hari Menggosok Kulit Bawang ke Rambut Setiap Mandi, Hasilnya Buat Seisi Rumah Terpana
Air yang digunakan untuk keramas akan mempengaruhi kesehatan rambut.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari PSG Institute of Medical Sciences and Research dan terbit di International Journal of Dermatology pada tahun 2016 menunjukkan bahwa menggunakan air yang mengandung terlalu banyak kapur bisa membuat rambut rusak.
Air yang terlalu banyak mengandung kapur akan membuat rambut lebih kering dan membuatnya cepat rontok.
Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan air dingin atau air hangat ketika mencuci rambut karena air yang terlalu panas bisa membuat rambut kering dan mudah patah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Menghilangkan Kerak di Kulit Kepala secara Alami dan Pakai Obat
Baca Juga: Biasa Dibuang, Ternyata Makan Biji Mentimun Punya Manfaat Luar Biasa Ini untuk Tubuh
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR