SajianSedap.com - Sebelum mencoba berbagai resep roti lembut, penting untuk memahami teknik dasar pembuatan roti agar dapat menghasilkan tekstur yang mengembang dan lembut.
Salah satu teknik penting dalam pembuatan roti adalah proses uleni adonan.
Uleni adonan secara efektif dapat membantu mengembangkan gluten dalam tepung, sehingga roti menjadi lebih elastis dan mengembang dengan baik saat dipanggang.
Ada berbagai metode uleni yang bisa digunakan, mulai dari penggunaan mikser hingga tangan, tergantung pada preferensi dan ketersediaan peralatan.
Proses uleni adonan secara konsisten dan cukup lama dapat membantu mencapai tekstur roti yang lembut dan empuk.
Penting untuk memperhatikan konsistensi adonan saat proses uleni, karena terlalu banyak atau terlalu sedikit tepung dapat memengaruhi hasil akhir roti.
Selain itu, kelembaban lingkungan dan suhu juga bisa memengaruhi proses pengembangan roti saat uleni.
Dengan pemahaman yang baik tentang teknik uleni adonan, Anda dapat membuat roti dengan kualitas yang konsisten dan memuaskan.
Pada penjelasan kali ini, ada tips menguleni adonan roti dengan tangan agar hasilnya mengembang. Cara uleni adonan yang satu ini bikin hasilnya cepat lentur dan elastis.
Berikut cara uleni adonan roti dengan tangan agar hasilnya cepat lentur dan elastis.
Baca Juga: Adonan Roti Tidak Mengembang Jangan Langsung Dibuang, Lakukan Perhatikan Tips Ini Sebelum Membuatnya
Dilansir dari majalah "Saji / ED 339 OCT 2015" (2015) oleh Saji terbitan Gramedia Pustaka Utama, kamu bisa mengawali proses uleni adonan roti dengan cara diremas.
Remas adonan untuk meratakan bahan agar tercampur.
Cara uleni adonan roti yang selanjutnya adalah dengan meletakkan adonan di atas meja. Pastikan meja dalam keadaan bersih.
Taburkan tepung terigu di atas meja, kemudian taruh adonan di atasnya.
Setelah adonan di taruh di atas meja, tarik salah satu ujungnya hingga memanjang.
Pastikan kamu melakukannya dengan tenaga sedang agar tidak terputus saat adonan ditarik.
Lakukan lipat dan tarik saat menguleni adonan roti. Lakukan gerakan ini secara terus menerus.
Kalau diperhatikan, gerakannya mirip saat mencuci pakaian di tas penggilas.
Dalam majalah tersebut menyebutkan, cara mengetahui adonan sudah elastis dan lentur adlaha ambil sejumput dan tarik hingga tipis.
Kalau elastis, adonan tidak sobek. Kalau sobek, pengulenan harus dilanjutkan lagi.
Baca Juga: Trik Jitu Agar Adonan Sagu Keju Tetap Cantik Begitu Keluar dari Spuit
Margarin paling mirip dengan mentega bila dilihat dari warnanya. Bahan ini juga populer di Indonesia untuk membuat kue dan roti.
Namun, mentega menghasilkan makanan yang lebih wangi dan lembut bila dibandingkan dengan margarin.
Meski begitu, margarin bisa dijadikan pengganti mentega untuk makanan tertentu, seperti kue kering atau donat.
Kelebihan margarin adalah menjaga bentuk kue lebih sempurna dibandingkan dengan mentega.
Takarannya bisa berbeda tergantung pada resepnya dan preferensi pribadi, namun, sebagai panduan umum, Anda dapat mengganti mentega dengan margarin dalam rasio 1:1.
Jadi, jika resep membutuhkan 1 cup (sekitar 240 ml) mentega, Anda dapat menggantinya dengan 1 cup (sekitar 240 ml) margarin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Uleni Adonan Roti dengan Tangan, Cepat Lentur dan Elastis
Baca Juga: Cara Menghindari Adonan Overmixing yang Membuat Kue Kering Gagal, Begini Tipsnya Agar Adonan Ideal
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR