Peneliti dari Osaka Metropolitan University menemukan bahwa kencur dan komponen aktif utamanya, ethyl p-methoxycinnamate (EMC), secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada tingkat seluler.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Mengonsumsi Air Rebusan Singkong Bikin Penyakit Ini Langsung Minggat
Studi menunjukkan bahwa EMC pada kencur bisa menjadi alternatif pengobatan, dengan target TFAM dan sel tumor asites Ehrlich (EATCs) dari kanker payudara.
Penulis utama studi tersebut, Akiko Kijima, dikutip dari Nutrition Insight, menyatakan bahwa TFAM diharapkan menjadi penanda baru untuk efek antikanker di masa depan.
Kencur memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid, yang sangat efektif dalam melawan kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dari asap rokok atau polusi.
Antioksidan flavonoid yang ada dalam kencur juga berperan dalam meredakan peradangan dan memiliki potensi untuk mencegah kanker.
Untuk membuat air rebusan kencur, pertama-tama bersihkan dan kupas beberapa rimpang kencur, kemudian tumbuk atau iris tipis-tipis.
Masukkan kencur yang sudah ditumbuk atau diiris ke dalam panci berisi air dan didihkan selama sekitar 10-15 menit.
Setelah mendidih, saring air rebusan kencur dan siap untuk diminum, bisa ditambahkan sedikit madu atau gula aren untuk menambah rasa.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR