SajianSedap.com - Ada satu bagian penting pada kemasan makanan yang sering kita abaikan kehadirannya.
Bukan komposisi, bukan tanggal kalaluarsa, tapi bagan informasi gizi atau yang lebih dikenal dengan nutrition facts.
Bagan ini pasti ada pada setiap kemasan makanan yang telah terdaftar di BPOM (Badan Perlindungan Obat dan Makanan).
Bagan ini akan membantu kita sebagai pembeli untuk mengetahui jenis-jenis vitamin dan zat lain yang ada pada makanan tersebut.
Untuk itu, penting untuk selalu membaca kandungan nutrisi pada makanan kemasan sebelum membelinya.
Kita tentu harus tahu zat apa saja yang didapat tubuh selain juga rasa dan kenikmatan dari makanan tersebut.
Kebanyakan dari kita mengabaikan bagan ini karena tidak tau cara membacanya.
Padahal caranya sangat mudah dan bisa dipelajari.
Yuk kita simak dengan menggunakan contoh nutrition fact dari salah satu makanan instan kemasan yang bisa kita temukan di pasaran,
1. Serving Size/Ukuran Saji
Bagian ini menunjukkan takaran sekali makan yang disarankan.
Dalam makanan seperti biskuit, ukuran saji biasa ditulis dalam jumlah biskuit yang sebaiknya dikonsumsi sekali makan, 4 keping misalnya.
Untuk contoh, tertulis serving size per container about 3, artinya satu kotak makanan instan ini bisa dikonsumsi 3 orang atau juga dalam 3 kali makan.
Ukuran saji penting untuk disimak karena kandungan nutrisi lain yang tertera pada nutrition fact ditulis berdasarkan jumlah satu sajian, bukan satu kemasan.
Kita juga sebaiknya makan sesuai dengan ukuran saji untuk menghindari obesitas.
2. Kalori dan Kalori Dari Lemak
Kalori memberi informasi tentang banyaknya energi yang diperoleh dari makanan ini.
Bagian kalori ini dapat membantu kita untuk mengatur berat badan kita dengan menghitung jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam sekali makan.
As packaged menunjukkan jumlah ketika dalam kemasan dan as prepared adalah jumlah ketika sudah dimasak dengan aneka tambahan bahan lain.
Contoh di atas menunjukkan bahwa kita mendapatkan kalori dari lemak sebesar 110 kalori.
Jika kita memakan 1 cup/1 porsi maka akan mengkonsumsi 350 kalori dan 110 di antaranya berasal dari lemak.
3. Aneka Nutrisi
Bagian ini menunjukkan aneka jenis nutrisi yang diperoleh tubuh dengan konsumsi makanan tersebut.
Bagan ini bisa berefek beda untuk setiap orang. Ada orang yang sebaiknya mengonsumsi makanan rendah gula, rendah karbohidrat atau juga rendah sodium, tergantung kebutuhan kita.
Sebagai saran, angka lemak, kolestrol dan sodium sebaiknya dibatasi.
Sedangkan jumlah dietary fiber dan aneka vitamin tinggi.
Angka natrium juga disarankan rendah dan kalium lebih baik sebanyak mungkin.
4. Angka Kecukupan Gizi (AKG)
AKG menunjukan apakah nutrisi yang terdapat dalam suatu produk dalam kadar tinggi, sedang, atau rendah.
AKG diwujudkan dalam hitungan persen pada setiap kandungan dalam nutrition facts.
Kunci dalam membaca AKG adalah di atas 20% termasuk tinggi dan di bawah 5% termasuk rendah.
Jadi produk makanan di atas termasuk rendah karbohidrat dan lemak serta tinggi sodium.
Sodium sama dengan kadar garam dalam makanan.
Itu berarti kadar garam dalam makanan ini tinggi sehingga bagi kita yang menderita hipertensi, disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini.
AKG juga bisa dijadikan panduan mudah dalam memilih 2 produk yang sama.
Misalnya, Anda ingin mencari produk yang rendah lemak, maka dapat dengan mudah membandingkan % AKG Lemak Total dari kedua produk tersebut.
Mudah bukan membaca nutrition fact pada kemasan makanan?
Jadilah konsumen yang cerdas.
Biasakan membaca sebelum membeli produk kemasan agar kita bisa menyesuaikan konsumsi makanan dengan kebutuhan tubuh.
foto cover dok. interactive-biology.com
(VA)
Baca juga:
6 Keunggulan Kompor Induksi Untuk Dapur Lebih Modern
Ingin Weekend Seru? Datangi 3 Kafe Unik di Jakarta Ini
Kuah Bening Lezat & Gurih Sayur Oyong Taoge Kedelai
Sulap Roti Tawar Jadi Puding Roti Almond Lezat Ini
Mudah & Praktis Membuat Cake Keju Kukus Tanpa Oven
Cara Membersihkan Gelas Stainless Steel dari Kerak dan Bau Pakai Bahan Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Marti |
KOMENTAR