SajianSedap.grid.id – Di bulan puasa, salah satu makanan yang jadi favorit adalah kolak.
Nah, bahan yang diperlukan pada kolak salah satunya adalah ubi.
Di pasar, kita akan menemukan berbagai jenis ubi, jadi mengetahui cara memilih ubi yang tepat merupakan satu keahlian yang penting.
Apalagi jika menyangkut ubi yang akan diolah lagi menjadi hidangan lain.
Pemilihannya lebih spesifik lagi jika kita bandingkan dengan ubi yang akan dimakan langsung.
Mari cari tahu bersama bagaimana cara memilih ubi yang baik.
(Baca juga: Anaknya Baru Ulang Tahun Pertama, Nia Ramadhani Akan Sewa Hotel Mewah, Menunya Bikin Syok!)
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
Memilih Ubi yang Baik
Di Indonesia, ada beberapa jenis ubi sesuai warnanya.
Ada ubi berwarna putih, kuning, ungu, dan kemerahan.
Keempatnya tidak hanya dibedakan sesuai warnanya, namun juga sesuai dengan teksturnya.
Tekstur ubi berbeda karena kandungan airnya berbeda-beda pula.
Secara berurutan, ubi yang airnya paling sedikit hingga paling banyak adalah ubi putih, ubi kuning, ubi merah, dan ubi ungu.
Walau macamnya ada banyak, ada aturan universal dalam memilih ubi apapun itu jenisnya.
(Baca juga: Tidak Makan Gula Selama 28 Tahun, Lihat Badan Langsing Wanita 70 Tahun Ini, Bikin Iri!)
(Baca juga: 8 Cara Agar Selai Nanas Isian Nastar Tahan Lama)
Pertama-tama, pilihlah ubi yang keras teksturnya dan mulus kulitnya.
Busuk atau tidaknya ubi juga harus kita cek, baik berupa tekstur yang lebih lembek di satu bagian daripada bagian yang lain maupun dari segi warna.
Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kita memilih ubi yang sudah dicuci hingga bebas tanah.
Jika masih belum dicuci, akan agak sulit mendeteksi kebusukan ubi ini.
Kedua, hal yang harus diperhatikan adalah bobot ubi.
Ubi yang baik adalah ubi yang bobotnya berat di tangan.
Beratnya ubi menandakan kandungan cairan di dalamnya alias kelembabannya.
Jika ubi yang kita pilih cenderung ringan dilihat dari ukuran umbinya, kemungkinan ia sudah lama dipanen dan telah mengering.
Ketiga, hindari memilih ubi yang sudah tumbuh serabut-serabutnya alias sudah terlalu tua.
Ubi seperti ini, walaupun rasanya baik-baik saja, akan menimbulkan peraaaan kurang nyaman saat dikonsumsi.
Pasalnya, dagingnya terlalu berserat.
Itulah cara-cara memilih ubi dengan tepat.
Mari kita pahami agar saat ke pasar nanti, kita sudah paham betul cara memilihnya, Sobat SaSe. (SP/DV)
(Baca juga: Saking Nikmatnya, Telur Masak Tongseng Ini Bikin Nambah Berkali-Kali)
(Baca juga: Waspada Stroke karena Pembekuan Darah! Cegah dengan Makanan Pengecer Darah Ini )
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR