SajianSedap.grid.id – Ayam jadi bahan makanan yang hampir selalu ada di kulkas.
Pasalnya, banyak makanan yang bisa diolah dari ayam.
Mau digoreng, ditumis, dikukus, atau jadi isian, semua bisa dilakukan dengan ayam.
Tapi, ada yang perlu kita perhatikan dalam menyimpan ayam.
Karena daging ayam punya bakteri yang mudah sekali menjadi aktif.
Nah, bakteri inilah yang akan menyebabkan daging ayam jadi cepat busuk dan akhirnya berbau tidak sedap.
Karena itu, jangan heran kalau daging ayam di rumah cepat busuk jika& dijadikan stok.
Sayang banget, kan kalau daging ayam yang sudah dibeli itu, busuk, hingga tidak bisa diolah.
Karena itu, mari kita cari tahu dulu 5 kesalahan yang membuat daging ayam cepat busuk dan berbau sehingga kita bisa menghindarinya, simak:
Begitu membeli ayam dari pasar, pastikan untuk langsung mengolahnya.
Atau, kalau daging ayam tidak akan segera dimasak, segera simpan dalam freezer.
Ayam mudah sekali membusuk, apalagi jika sudah terkena air.
Jadi, hindari mendiamkan ayam dalam waktu lama di suhu ruang karena ini jadi penyebab utama daging ayam jadi busuk.
Baca Juga: Apakah Daging Ayam yang Terkena Freezer Burn Masih Aman Dimakan? Simak
Tahukah Anda meski sudah disimpan di freezer pun, ayam masih bisa busuk?
Itu tandanya suhu freezer Anda tidak stabil atau freezer mengalami kerusakan.
Bisa juga, freezer terlalu penuh sehingga tidak ada jalan bagi udara dingin untuk sampai ke ayam.
Ingat, ayam akan aman disimpan dalam keadaan beku.
Masih banyak yang keliru dalam mencairkan daging ayam.
Ada yang mendiamkannya di suhu ruang semalaman sampai merendamnya di dalam air.
Padahal kedua cara di atas salah besar, lo!
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, daging ayam tidak boleh didiamkan lama dalam suhu ruang karena bakteri akan berkembang biak dengan sangat cepat.
Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.
Mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.
Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.
Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.
Baca Juga: Mirip Tapi Beda, Ini Perbedaan Daging Ayam Pejantan dan Daging Ayam Kampung
Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.
Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.
Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.
Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.
Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!
Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.
Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.
Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ini Ciri-ciri Hati Ayam Disembelih Dari Ayam Sakit
Seperti disebutkan di atas, bakteri ayam bisa jadi aktif kalau bertemu dengan air.
Karena itu, hindari mencuci daging ayam sebelum disimpan.
Daging ayam yang basah itu akan dipenuhi bakteri.
Nah, selama dibekukan, bakteri tidak mati, lo.
Jadinya, begitu dicairkan, daging ayam kita sudah dipenuhi bakteri.
Jika khawatir daging ayam yang belum dicuci akan mengotori freezer, kita bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup.
Atau, kalau tetap mau dicuci, ada langkah yang harus dilakukan supaya daging ayam tidak busuk.
Daging ayam yang dicuci harus dikeringkan dulu dengan lap sampai kulitnya kering betul.
Setelah itu, daging ayam baru aman disimpan di dalam freezer.
Kini sudah tahu kan, bagaimana cara menyimpan daging ayam supaya tidak busuk dan berbau?
Dengan begini, stok daging ayam di rumah bisa aman tersimpan, deh!
Kalau bingung mau bikin apa dari ayam, langsung buka kanal Resep di SajianSedap.id, ya!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR