Dikenal Punya Manfaat Luar Biasa, Tak Disangka Singkong Menyimpan Racun Berbahaya Untuk Tubuh Jika Tak Diolah dengan Benar
SajianSedap.com - Singkong adalah salah satu makanan yang merupakan sumber karbohidrat selain nasi.
Kerap menjadi sajian orang Indonesia, singkong kaya akan karbohidrat yang kompleks serta baik untuk tubuh.
Meskipun punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh, memakan singkong tidak bisa sembarangan.
Hal tersebut dikarenakan kandungan sianida yang terdapat dalam singkong sangat berbahaya bisa tertelan.
Apalagi jika salah mengolahnya, kita bisa saja mengalami keracunan.
Manfaat singkong untuk kesehatan
Sekitar 80 negara tropis, warganya terbiasa makan singkong.
Salah satu faktornya tentu saja karena tanaman singkong mudah tumbuh meskipun saat cuaca kemarau sekalipun.
Sebanyak 98% kandungan singkong adalah karbohidrat, sisanya baru protein dan lemak.
Kelebihan lain dari singkong adalah gluten-free, grain-free, dan juga nut-free.
Dalam setiap 100 gram singkong, terdapat 112 kalori.
Tak hanya itu, singkong juga mengandung vitamin dan mineral.
Singkong yang telah direbus juga mengandung zat besi, vitamin C, dan niacin.
Hal yang terpenting adalah jangan pernah mengonsumsi singkong mentah karena masih mengandung racun.
Selain memenuhi kebutuhan karbohidrat, singkong juga kaya akan serat.
Manfaat singkong yang pertama adalah untuk pencernaan karena tingginya serat di dalamnya.
Serat ini sangat bermanfaat untuk bakteri baik dalam pencernaan sehingga menekan risiko terjadinya peradangan.
Tak hanya itu, serat dalam singkong juga baik untuk metabolisme tubuh seseorang.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Bahkan, singkong bisa mengurangi risiko terjadinya obesitas dan diabetes.
Selain itu, kandungan nutrisi dalam singkong dapat menurunkan risiko beberapa penyakit tertentu.
Penyakit tersebut adalah arthritis, diare, ketidaksuburan, infeksi kulit, hingga masalah rambut seperti kerontokan rambut dan ketombe.
Efek Samping Singkong
Meskipun manfaat singkong dapat memenuhi nutrisi dan baik untuk pencernaan, perlu diingat bahwa singkong juga bisa beracun.
Kandungan sianida di dalamnya bisa menyebabkan seseorang mengalami mual, sakit kepala, sulit bernapas, kebingungan, hingga hilang kesadaran.
Hal ini bisa saja terjadi ketika singkong tidak diolah dengan tepat atau bahkan dimakan dalam kondisi mentah.
Risiko mengalami keracunan bisa semakin besar apabila yang mengonsumsi adalah anak kecil.
Baca Juga: Makanan Penyebab Keputihan, 5 Makanan Sehari-hari ini Bisa Jadi Penyebab Paling Utama
Tak hanya itu, singkong juga bisa berpengaruh pada fungsi tiroid terutama bagi ibu hamil.
Ada yang menyebut bahwa makan singkong berlebihan dapat menyebabkan hipotiroidisme.
Bahkan hal ini juga masih berlaku ketika ibu hamil telah berada di fase menyusui.
Kandungan fitoestrogen dalam singkong bisa saja terserap ke ASI dan berpengaruh pada fungsi tiroid bayi.
Baca Juga: Makanan Penyebab Keputihan, 5 Makanan Sehari-hari ini Bisa Jadi Penyebab Paling Utama
Cara Mengolah Singkong yang Aman
Untuk memastikan mendapatkan manfaat singkong dan nutrisi yang tepat serta tidak keracunan, penting untuk tahu bagaimana mengolah singkong yang aman.
Agar aman dikonsumsi, beberapa cara mengolah singkong adalah:
1. Dikupas
Pastikan sudah mengupas bagian akar singkong.
Bagian ini memiliki konsentrasi sianida paling tinggi.
2. Direndam
Merendam singkong dalam air selama 4-5 hari sebelum memasaknya juga bisa mengurangi risiko keracunan substansi berbahaya.
3. Dimasak
Mengolah singkong yang paling aman adalah dengan memasaknya.
Proses memasak ini harus benar-benar menyeluruh sehingga seluruh bagiannya matang sempurna.
Baca Juga: Irisan Lemon Dalam Minuman Bisa Berisiko Berikan Jamur Yang Biasa Ditemukan Dalam Organ Intim Wanita
4. Padukan dengan protein
Anda juga bisa memadukan singkong dengan protein lainnya.
Tak hanya menjadi sajian yang lezat, protein juga bisa menghilangkan kandungan sianida yang beracun.
Cara di atas juga tetap harus dilakukan meskipun yang diolah adalah singkong yang telah dibekukan dalam freezer.
Singkong yang aman langsung dikonsumsi adalah jenis tepung singkong karena sudah melewati proses panjang sebelumnya.
Ketika membeli singkong, coba periksa juga warna bagian akarnya.
Idealnya, warnanya adalah putih seperti salju dan beraroma segar.
Namun jika aromanya tidak sedap dan bagian akarnya sudah benyek, sebaiknya hindari membelinya.