Sedangkan provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Buah pir juga kaya akan mineral penting, seperti tembaga dan kalium.
Tembaga berperan dalam imunitas, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf.
Sedangkan potasium membantu kontraksi otot dan fungsi jantung.
Terlebih lagi, buah ini adalah sumber antioksidan polifenol yang sangat baik melindungi kerusakan oksidatif.
2. Meningkatkan kesehatan usus
Pir mengandung serat larut dan tidak larut yang sangat baik, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Serat-serat ini membantu menjaga keteraturan usus yang dapat melunakkan dan membuang kotoran.
Satu pir berukuran sedang (178 gram) mengandung 6 gram serat atau sekitar 22 persen dari kebutuhan serat harian Anda.
Selain itu, serat larut memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
Pir dianggap sebagai probiotik, yang dikaitkan dengan penuaan yang sehat dan peningkatan kekebalan tubuh.
Khususnya, serat dapat membantu meringankan sembelit.