Sehingga sang pemilik rata-rata menghabiskan ratusan tahu per harinya.
Tahu walik sebenarnya tak jauh beda dengan tahu bakso.
Hanya saja, setelah 1/2 matang, tahunya dibalik lalu diberi adonan isi.
Baca Juga: Resep Pempek Lenjer Saus Asam Lemon Cui Enak Ini Bisa Dibuat Siapa Saja
Oleh karena dibalik, usai digoreng tahunya menghadirkan sensasi krispi di luar.
Adonan isinya bisa beragam.
Di kedai Madu Wangi adonan isi tahu waliknya berupa pentol atau adonan daging dan tepung terigu.
Setelah digoreng hingga kering, tahu walik pun siap disajikan.
Cara menikmati tahu walik di kedai Madu Wangi bisa melalui 2 menu, yaitu tahu walik petis dan tahu walik banjir.
Tahu walik petis adalah tahu walik yang disajikan dengan cocolan sambal petis.
Sedangkan tahu walik banjir, tahunya dipotong-potong dulu lalu disajikan dengan kuah petis, sehingga tampilannya mirip pempek dan cukonya.
Kedua menu ini dihargai Rp 8 ribu per porsi, berisi 8 tahu walik.
Oh ya, petis yang digunakan adalah petis Madura, yang rasanya cenderung asin dengan warna cokelat cerah dan memerah, dibandingkan petis dari daerah lain yang cokelat pekat atau menghitam.
Selain dimakan di tempat, pengunjung banyak yang membawa pulang tahu walik pulang atau dijadikan buah tangan, yang digoreng 1/2 matang dan bisa bertahan 3 hari. (TEKS & FOTO: RIZKE N)
Baca Juga: Coba Oleskan Bawang Merah pada Leher Mulai Malam Ini, Rasakan Manfaat Luar Biasanya Esok Pagi!