Jadi #KemilauKulinerIndonesia yang Tersohor, Foto Lawas ini Jadi Bukti Sejarah Nasi Padang 100 Tahun Lalu! Cuma Dijual Di Bawah Terpal

By Virny Apriliyanty, Selasa, 28 Januari 2020 | 14:40 WIB
Padang rice served with chicken curry - Nasi padang (Satriady Utomo)

SajianSedap.com - Kalau bicara soal makanan Indonesia yang paling digemari, nasi padang pasti jadi salah satunya. 

Ya, makanan khas Sumatera Barat ini nampaknya sudah jadi makanan favorit satu Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. 

Itu sebabnya, nasi padang bisa dibilang jadi salah satu #KemilauKulinerIndonesia yang begitu dibanggakan. 

Bentuk nasi padang memang tidak berkelas bahkan terkesan berantakan dan tak apik, tak estetik juga untuk difoto. 

Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah

Tapi rasanya jangan ditanya, gurih dan nikmat jadi satu membuai lidah. 

Namun walau sudah sering makan, ternyata tak banyak orang yang tahu sejarah nasi padang, lo.

Sejarah Nasi Padang

Sejarah nasi padang tidak bisa terlepas dari ditemukannya Rumah Makan Padang.

Dikutip dari saribundo.biz, Rumah Makan Padang sudah ada sejak seratus tahun lalu.

Waktu itu, Indonesia masih dalam jajahan Belanda, lo.

Namun, ada sebuah dokumentasi foto hitam putih yang menunjukkan kalau Rumah Makan Padang sudah eksis di tahun itu.

Kenapa Nasi Padang Lebih Banyak Kalau Dibungkus? Ternyata Karena Biaya Cuci Piring

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Foto ini dirilis lewat situs KITLV-Pictura, sebuah laman sebuah lembaga ilmiah asal Belanda yang berfokus pada penelitian ilmu bahasa, antropologi, sosial dan sejarah kawasan Karibia, Oceania dan Asia Tenggara.

Situs yang merupakan singkatan dari KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal Land- en Volkenkunde) ini kini telah berganti nama menjadi media-kitlv.nl.

Pada foto itu, tertulis ketarangan Een warong op de pasar te Pajo Komboeh Sumatera”.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “Sebuah warung nasi di Pasar Payakumbuh Sumatera”.

Payakumbuh sendiri merupakan sebuah kota kecil di Sumatera Barat yang masyarakatnya dikenal pandai mengolah masakan Padang. 

Bahkan, masakan Padang dari Payakumbuh terkenal nikmat banget di lidah, lo. 

Yang paling tersohor adalah rendang khas Payakumbuh. 

Foto Nasi Padang di Zaman Dulu

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Soalnya, bukannya menggunakan daging, masyarakat Payakumbuh justru membuat rendang telur. 

Tapi, jangan pikir telurnya biasa saja. 

Tentu tidak!

Telurnya diolah dengan teknik khusus hingga menjadi keras seperti kerupuk.

Pokoknya begitu makan, Anda tidak akan menyangka kalau makanan tersebut terbuat dari telur, deh. 

Berbeda dengan zaman sekarang, Rumah Makan Padang di foto itu juga sederhana sekali. 

Bentuknya seperti tenda beratap daun rumbia dengan tonggak bambu dan terpal.

Di meja pun tak ada belasan piring berisi lauk.

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Melainkan, lauknya tersaji di dalam kuali atau wajan-wajan.

Unik banget, kan!

Namun, tetap saja ada kesamaan yang bisa kita amati. 

Rumah Makan Padang zaman dulu dan zaman sekarang sama-sama dijajakan oleh para pria, ya. 

Ciri Khas Masakan Padang

Resep Rendang Daging Enak dan Empuk Ini Rugi Banget Kalau Sampai Kelewatan

Masih dilansir dari website yang sama, berikut ini beberapa ciri khas Masakan Padang yang membuatnya sangat istimewa. 

Anda juga pasti sudah sangat familiar, deh!

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

1. Dominan Rasa Pedas

Masakan Padang selalu punya sentuhan cita rasa pedas. 

Intip saja rendang, dendeng balado sampai gulai ayamnya. 

Nah ternyata, rasa pedas ini memang sengaja dimunculkan dalam masakan Padang, lo. 

Soalnya, Masakan Padang berasal dari Dataran Tinggi di Sumatera Barat yang punya suhu cukup dingin. 

Untuk menghangatkan tubuh dari dalam inilah, maka digunakan banyak cabai sebagai bahan tambahan dalam hampir setiap masakan. 

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

2. Selalu Menggunakan Santan

Tak semua orang berani makan masakan Padang, lo. 

Kenapa? Karena masakan ini terkenal punya tingkat kolesterol tinggi. 

Selain menggunakan daging dan jeroan, masakan Padang hampir semua menggunakan santan. 

Pada rendang sampai kalio misalnya, santan yang digunakan pun cukup banyak dan dimasak sampai mengeluarkan minyak.

3. Bumbunya Kuat

Resep Gulai Pakis Enak, Bisa Jadi Pilihan Untuk Resep Idul Adha Nanti

Orang Padang bisa dibilang berani dalam meracik bumbu. 

Makanya, semua masakan Padang punya aroma sedap yang bisa bikin perut keroncongan seketika. 

Bumbu yang pasti digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, jahe dan kunyit. 

Ternyata, pada zaman dulu, bumbu-bumbu ini dipercaya bisa mencegah gangguan pencernaan akibat penggunaan cabai yang cukup banyak dalam masakan Padang. 

Luar biasa, ya. 

Ternyata sudah ada ramuan penyeimbang kesehatan dalam satu porsi masakan Padang nan lezat itu. 

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!