Mengintip Jejak Masa Lalu dalam Segelas Minuman Soda Badak, Si #KemilauKulinerIndonesia Kebanggan Orang Medan!

By Virny Apriliyanty, Rabu, 8 April 2020 | 15:30 WIB
Mengintip Jejak Masa Lalu Lewat Segelas Minuman Soda Badak, Si #KemilauKulinerIndonesia Kebanggan Orang Medan! (Tokopedia.com)

Gonjang-ganjing di Tanah Air yang disertai isu nasionalisasi aset pada tahun itu menjadikan Otto menyerahkan pengelolaan NV Ijs Fabriek Siantar kepada Tanjung.

Sampai tahun 1963, Otto dan Rosa masih berada di Indonesia hingga kemudian mereka keluar dari Indonesia menuju Swiss.

Sejak saat itu Tanjung mengelola sepenuhnya usaha ini.

"Saat mengelola usaha ini saya berkenalan dengan Julianus Hutabarat. Ia juga seorang pengusaha. Saya sempat menceritakan kemungkinan pembelian NV Ijs Fabriek Siantar," tutur Tanjung.

Hutabarat yang bersama saudara-saudaranya telah memiliki usaha dengan nama Barat Trading Company ternyata berminat.

Tanjung kemudian menyampaikan hal itu kepada Otto.

Pada tahun 1969 Hutabarat akhirnya membeli perusahaan itu.

Ia membeli dengan cara mencicil hingga pada tahun 1971 perusahaan itu benar-benar menjadi milik Hutabarat sepenuhnya.

Perusahaan ini berubah nama menjadi PT Pabrik Es Siantar.

Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Bubur Sumsum Pisang, Kudapan Tradisional Lembut Untuk Buka Puasa