4. Menguleni Adonan
Untuk menguleni adonan harus betul-betul sampai elastis ya.
Soalnya, proses pengulenan ini sangat berpengaruh untuk menghasilkan roti yang lembut.
Nah, ciri-ciri roti yang elastis adalah adonan roti tidak lagi menempel di tangan serta tidak mudah sobek.
5. Fermentasi Harus Berlangsung Tepat Waktu
Sebelum dioven, roti harus difermentasi terlebih dahulu.
Jika fermentasi terlalu lama, roti akan terasa asam.
Terlalu sebentar, roti kurang sempurna pengembangannya.
Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan.
Baca Juga: Resep Roti Goreng Udang Telur Enak, Cara Praktis Menyulap Roti Tawar Jadi Hidangan Lezat
Itu karena fermentasi sangat bergantung pada suhu.
Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.
Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.
Setelah difermentasi, roti harus dikempiskan sampai betul-betul kempis supaya roti tidak berlubang saat dioven.