SajianSedap.com - Gordon Ramsey, sosok satu ini dikenal sebagai salah satu top chef dunia.
Tak hanya chef profesional, Gordon Ramsey juga dikenal sebagai salah satu juri di ajang kompetisi memasak Master Chef.
Ramsey dikenal kerap memberikan komentar pedas kepada kontestan yang membuat makanan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Selain sosoknya yang dikenal di dunia kuliner, kehidupan pribadi Gordon Ramsey rupanya juga tak kalah unik.
Chef yang kini berusia 54 tahun in rupanya beberapa waktu lalu baru saja mendapatkan anak kembali.
Tentu saja hal ini menjadi kejadian yang unik lantaran umurnya yang sudah setengah abad.
Ramsey pun mendapatkan julukan unik dari warganet saat dirinya mendapatkan anak di usinya yang sudah tua.
Dipanggil Kakek
Ramsay dan istrinya Tana Ramsay menikah pada tahun 1996 silam dan dikaruniai lima orang anak.
Kelima anaknya terdiri dari tiga anak perempuan Megan (22 tahun) Holly (21 tahun) dan Matilda (19 tahun).
Lalu, dua putra Jack (21 tahun) dan yang paling kecil Oscar (20 bulan).
Baca Juga: Profil Gordon Ramsay, Koki Tajir Melintir yang Tidak Akan Wariskan Harta untuk Anaknya
Baca Juga: Gordon Ramsay Berguru Masak Rendang pada Chef William Wongso, Pakai Bahan Rendah Kolesterol
Dalam wawancara dengan majalah Men's Health UK untuk edisi Desember, Ramsay mengatakan, banyak orang asing yang sering menganggap dia adalah kakek Oscar, terutama saat pergi bersama dengan Jack.
"Hal terburuk adalah ketika saya berjalan dengan Tana dan Jack, kemudian semua orang memandang Jack, seolah-olah Oscar adalah putranya," terangnya.
Dia juga membagikan ceritanya, ketika orang-orang lewat dan berkata jika dia pasti sangat bangga menjadi seorang kakek.
"Sialan, bayi ini milik kita," begitu tanggapan chef yang sudah menginjak usia 54 tahun itu.
"Kalau saya dipanggil 'kakek' sekali lagi, saya akan sangat marah," sambung dia.
Ramsay dan keluarganya telah menghabiskan karantina bersama.
Mereka membagi waktu selama 10 bulan terakhir di rumah mereka di Cornwall dan London.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Putrinya Pernah Dilecehkan
Tak hanya soal kabar dirinya yang dipanggil kakek, Ramsey rupanya juga memiliki cerita kelam soal anak perempuannya.
Salah satu anaknya Holly yang kini berusia 21 tahun rupanya pernah mengalami pelecehan seksual.
Holly menceritakan dalam podcastnya kondisi di awal dia masuk kuliah.
"Di tengah kedua tahun pertama (kuliah) aku mengalami PTSD dan aku tidak tahu ini terjadi," kata Holly.
Tak sadar dengan kondisinya, yang ingin dilakukan Holly saat itu hanya pergi keluar.
"Aku banyak keluar, aku melewatkan kelas karena aku keluar.Aku terlalu banyak pergi clubbing, aku sama sekali tidak menikmati diriku sendiri," ujarnya.
"Aku berjuang lebih keras, tetapi aku tidak menyadarinya karena menurutku itu hanya karena mabuk atau banyak pekerjaan," lanjutnya.
Holly kemudian keluar dari Ravensbourne University setelah satu tahun dan dirawat di Nightingale Hospital di Marylebone yang merupakan satu-satunya rumah sakit kesehatan mental swasta di London.
Selama tiga bulan, Holly dirawat di rumah sakit itu dimana dia didiagnosis dengan PTSD, kecemasan dan depresi.
"Sejak itu, aku menjalani terapi tiga kali seminggu.
Saya sekarang memiliki diagnosis ini yang saya bawa ke mana-mana," ujarnya.
Ketika menerima diagnosisnya, Holly merasa beban besar yang dibawanya akhirnya diambil, itu sesuatu yang akhirnya menjelaskan kenapa selama ini dia bersikap seperti itu.
Dari pengakuannya, PTSD yang dia alami merupakan akibat dari dua pelecehan seksual yang dialami ketika dia berusia 18 tahun.
"Aku tidak mengatakan pada siapapun tentang ini hingga setahun setelahnya.
Aku hanya menguburnya dalam kotak di belakang pikiran saya dan mencoba untuk melanjutkan segalanya sebaik mungkin," ucapnya.
Holly juga mengatakan, dia tidak menyadari kalau orang bisa menderita PTSD setelah mengalami pelecehan seksual, berpikir itu hanya bisa terjadi pada situasi dengan kekerasan saja.
Dia bersyukur, keluarganya, sang ayah, Gordon, ibu, dua saudara kembar dan kakak dan adiknya semua memberikan dukungan dalam perjalanan kesehatan mentalnya.
"Aku telah kehilangan teman. Ini pasti sebuah perjalanan. Tapi saya berharap dengan berbicara saya dapat membantu orang lain," ujarnya.
"Aku berharap dengan mendengarkan, kita bisa terus melanjutkan untuk mendobrak stigma seputar kesehatan mental. Meminta bantuan bukan hanya hal paling berani yang bisa kamu lakukan, tapi juga langkah awal meraih diri kamu yang lebih bahagia dan sehat," kata Holly.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Putri Gordon Ramsay Menderita PTSDArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gordon Ramsay Kesal Sering Disangka Kakek Anak Balitanya