SajianSedap.com – Setiap pasangan pasti menginginkan untuk memiliki keturunan.
Namun, tidak semua pasangan diberi kemudahan dalam mendapatkan anak.
Banyak pasangan yang bersusah payah hanya untuk memiliki keturunan.
Tak heran jika banyak cara yang ditempuh.
Salah satunya dengan bayi tabung.
Tetapi, biaya yang dikeluarkan untuk program bayi tabung tidaklah murah.
Bagi Anda yang belum memiliki keturunan, mulai sekarang rutin konsumsi ubi jalar ya.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah manfaat ubi jalar untuk kesuburan.
Manfaat Ubi Jalar untuk Kesuburan
Ubi jalan ternyata memiliki beberapa manfaat, terutama bagi wanita yang ingin hamil.
Kaya akan beta karoten dan vitamin A, ubi jalar membantu memperkuat dan melindungi dinding rahim.
Beta karoten dan vitamin A telah dipelajari memiliki efek langsung pada kesuburan dan reproduksi pada pria dan wanita.
Selain itu, ubi jalar juga bermanfaat untuk perkembangan janin yang sehat.
Nutrisi yang ditemukan dalam ubi jalar juga membantu produksi hormon seks dan sering direkomendasikan untuk wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Ubi jalar ternyata juga dapat membantu memperkuat jaringan otot untuk dinding vagina dan rahim agar lebih sehat.
Anda bisa mengonsumsinya setiap pagi dengan cara merebusnya agar bisa menambah kesuburan organ reproduksi.
Cara Lain untuk Menambah Kesuburan
Selain ubi jalar, Anda dapat menerapkan berbagai cara ini untuk menambah kesuburan organ reproduksi.
1. Makan tinggi antioksidan
Antioksidan seperti folat dan seng dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita.
Mereka menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh Anda yang dapat merusak sel sperma dan sel telur.
Satu studi tahun 2012 terhadap pria dewasa muda menemukan bahwa makan 75 gram kenari kaya antioksidan per hari meningkatkan kualitas sperma.
Selain itu, sebuah studi dari 232 wanita menunjukkan bahwa asupan folat yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat implantasi, kehamilan klinis, dan kelahiran hidup yang lebih tinggi.
Mulai sekarang Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan tinggi antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang penuh dengan antioksidan bermanfaat seperti vitamin C dan E, folat, beta karoten, dan lutein.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Porsi sarapan yang lebih besar
Makan sarapan yang banyak dapat membantu wanita dengan masalah kesuburan.
Satu studi menemukan bahwa makan sarapan yang lebih besar dapat meningkatkan efek hormonal sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyebab utama infertilitas.
Untuk wanita dengan berat badan sedang dengan PCOS, makan sebagian besar kalori mereka saat sarapan mengurangi kadar insulin sebesar 8 persen dan kadar testosteron sebesar 50 persen.
Tingkat keduanya yang tinggi dapat berkontribusi pada infertilitas.
Selain itu, pada akhir studi 12 minggu, para wanita ini mengalami ovulasi lebih banyak daripada wanita yang makan pagi lebih sedikit dan makan malam lebih banyak.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meningkatkan ukuran sarapan Anda tanpa mengurangi ukuran makan malam Anda kemungkinan akan menyebabkan penambahan berat badan.
3. Hindari makanan dengan lemak trans
Makan lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin.
Lemak trans umumnya ditemukan dalam minyak nabati dan biasanya terdapat dalam beberapa margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang.
Studi telah menemukan bahwa diet tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh dikaitkan dengan ketidaksuburan untuk pria dan wanita.
Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul 8 Bites for Your Bits: Your Vagina’s Favorite Foods