SajianSedap.com - Siapa yang suka makan gorengan?
Gorengan pastinya menjadi kesukaan banyak orang karena rasanya ada yang gurih dan manis.
Apalagi kalau sudah makan gorengan biasanya kita akan menambah lagi dan lagi.
Namun, keseringan makan gorengan juga disebut bisa bikin berat badan naik, nih!
Maka dari itu banyak orang yang menghindari makan gorengan karena takut timbangannya naik.
Padahal, ada cara agar makan gorengan tidak takut gemuk, loh!
Rahasianya ternyata cuma dipemilihan satu bahan ini.
Penasaran?
Cara membuat gorengan yang sehat dan tak takut gemuk ternyata bisa kita buat kalau tahu tips-tipsnya.
Hal ini pun dijelaskan langsung oleh Chef Ade Ferdianto Excecutive Chef dari Hotel Harris and Conventions, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Chef Ade Ferdianto mengungkapkan langkah-langkah cara agar makan gorengan tidak takut gemuk sebagai berikut:
1. Pemilihan Tepung
Menurut Chef Ade Ferdianto, hal pertama adalah pemilihan tepung saat memasak gorengan.
"Jadi gorengan itu identik dengan cemilan ya, jadi cemilan yang sekali makan itu gak mau berhenti, jadi siasatinya adalah yang pertama kita menggunakan tepung.
Tepung yang gak terlalu bayak lemaknya, atau yang gak terlalu banyak glutennya," jelasnya kepada tim SajianSedap saat diwawancarai secara ekslusif di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Contoh tepung yang rendah gluten adalah tepung jagung, tepung almond, tepung sorgum, tepung gandum utuh, tepung beras merah, tepung kelapa dan lain-lain.
Selain pemilihan tepung, ada juga penggunaan minyak yang harus kita perhatikan.
2. Penggunaan Minyak
"Penggunaan minyak juga diperhatikan, contohnya dengan minyak yang berbahan kelapa sawit,
(meskipun) dengan sedikit lebih mahal ketimbang yang biasa yang kita pakai," ujar Chef Ade.Tak hanya itu, Chef yang sudah 10 tahun bekerja di Hotel Harris ini pun menyebut bahwa titik panas dalam membuat gorengan juga harus diperhatikan.
"Goreng itu ada titik panas 100-200 derajat itu maksimal banget.
Jadi bener-bener kalau menggoreng suatu bahan itu, ya titik bahannya itu kita lihat dulu seperti apa.
Kalau memang mau bener-bener yang titik panas seperti gorengan, itu contohnya 100-200 derajat. Gak boleh lebih," ucapnya.
Lalu, kenapa suhunya tak boleh lebih?
Menurut Chef Ade, bahan gorengan yang dimasak nantinya akan rusak jika minyak terlalu panas.
"Jadi kandungan protein dan vitaminnya itu gak ada.
Jadi sayuran itu berbahan dasar dari air ya, jadi kalau misalkan kita masukkan pada minyak yang terlalu panas, itu akan ilang semua, kandungan-kandungannya.
Jadi ya kita makan tapi bukan masuk dengan sehat ke dalam tubuh ya malah masukkan penyakit pada tubuh. Jadi ibaratnya cuma ampas doang," lanjutnya.
Nah, jadi itulah beberapa tips cara agar makan gorengan tidak takut gemuk.
Jangan lupa dipraktikkan di rumah, ya!