Sajiansedap.com - Apakah anda penggemar jajanan pasar?
Jika iya, pasti sangat familiar dengan lumpia Semarang.
Lumpia Semarang memang sangat terkenal akan kelezatan dari rebung.
Rebung memang kerap ditambahkan beberapa masakan seperti sup, tumisan dan isian pangsit atau lumpia.
Rebung juga kaya akan manfaat baik untuk kesehatan yang jarang banyak orang tahu.
Baca Juga: Cuma 20 Menit Saja Memasak Resep Tumis Rebung Petai Untuk Menu Makan Siang Nanti
Berikut ini manfaat dari rebung yang wajib anda ketahui.
Jangan sampai melewatkan manfaat luar biasa ini ya!
Manfaat Rebung
Berikut lima manfaat kesehatan rebung, tunas bambu enak yang kaya gizi.
1. Tinggi Serat
Jumlah serat yang terkandung dalam rebung sekitar 6-8 gram per 100 gram.
Dengan tingginya serat, rebung dapat membantu memperlancar proses pencernaan, dan menlindungi dari berbagai masalah usus.
Baca Juga: Resep Bakso Bakar Rebung, Camilan Favorit Ala Kaki Lima yang Bisa Kita Buat Sendiri
2. Merangsang nafsu makan
Untuk Saselovers yang ingin punya nafsu makan kurang, rebung bisa jadi kunci.
Terungkap, rebung tinggi akan zat selulosa yang dapat merangsang nafsu makan.
Selain itu, rasa manis dan tekstur rebung juga tentunya bikin kita ingin nambah terus.
3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam rebung dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Menekan tekanan darah
Karena tinggi potassium, rebung juga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Studi juga menemukan bahwa potasium dalam rebung dapat menguatkan detak jantung kita, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Seporsi rebung dapat memberi kita seperlima dari jumlah potasium harian yang direkomendasikan.
5. Rendah gula
Walaupun manis, jumlah gula yang ditemukan dalam rebung sekitar 2,5 gram per 100 gram.
Jumlah tersebut lebih rendah daripada kadar gula yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Dengan demikian rebung baik dikonsumsi penderita diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Bahaya Makan Rebung yang Diolah dengan Cara Salah
Tidak ada yang berbahaya dari memakan rebung, asalkan disiapkan dengan benar.
Namun, rebung mentah memang mengandung glikosida sianogenik yang dapat menjadi racun dalam jumlah besar.
Rebung mentah mengandung racun alami, glikosida sianogenik, khususnya taksifilin.
Spesies bambu yang berbeda mengandung jumlah yang berbeda, tetapi jika Anda makan cukup banyak, itu bisa mematikan.
Dan dalam kebanyakan kasus, racun ini cenderung menyebabkan penyakit parah dan ketidaknyamanan.
Kabar baiknya adalah racun ini dapat dengan mudah dihilangkan dengan merebus rebung.
Metode alternatif adalah dengan memfermentasi bambu. Pengasinan juga bisa efektif, jika dilakukan dengan benar, tetapi waspadalah terhadap mereka yang mencoba mengasinkan bambu mereka tidak berhasil, dengan konsekuensi yang fatal.
Cara Pengolahan Rebung Tradisional yang Aman
Hal yang paling sederhana untuk dilakukan adalah merebus rebung Anda.
Mulailah dengan melepas lapisan pasangan luar, yang dapat Anda kupas dengan mudah.
Kemudian bilas tunas hanya untuk memastikan Anda mendapatkan semua kotoran.
Tempatkan tunas bersih dalam panci berisi air dan didihkan.
Setelah air mendidih, Anda dapat menguranginya hingga mendidih dan membiarkan bambu masak selama 30 hingga 60 menit.
Sebaiknya rebus selama 20 atau 30 menit, lalu ganti air, bilas bambu, dan rebus kembali.
Untuk melihat apakah sudah matang, tusuk bambu dengan tusuk sate, dan bambu akan mengalir tanpa kesulitan. Saat dimasak, tekstur bambu melunak.
Ini mirip dengan perubahan kentang mentah menjadi kentang rebus.
Proses ini menghilangkan kepahitan dari rasa, serta toksisitas alami, yang terkait.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat yang Doyan Ayam Goreng KFC! Hot & Cheesy Chicken Kembali Hadir Setelah 4 Tahun
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul: 11 Manfaat Rebung yang Ternyata Berdampak Luar Biasa Bagi Kesehatan