Jangan Takut Lagi! Begin Cara Mudah Agar Minyak Goreng Tak Muncrat Saat goreng Ikan, 1 Bahan Ini Kuncinya

By Marcel Mariana, Jumat, 28 Januari 2022 | 11:10 WIB
Menggoreng ikan (Kodamatobi)

Sajiansedap.com - Apakah anda salah satu penyuka ikan?

Biasanya ikan akan dijadikan beragam olahan makanan.

Baik goreng maupun dijadikan kukusan tetap enak.

Bagi anda yang suka menggoreng ikan tentu akan sangat repot menangani minyak panas.

Biasanya hal ini bisa bikin minyak muncrat dari penggorengan.

Tenang saja, ada cara aman dan anti ribet untuk mengatasi masalah ini.

Gunakan saja bahan ini dan lihat sendiri hasilnya.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Jangan sampai menyesal belakangan ya!

Baca Juga: Heran Lihat Mertua Tiap Rebus Sayuran Ditambah 1 Sendok Minyak Goreng, Tahunya Saat Cicipi Masakannya Bikin Ketagihan, Kok Bisa?

Cara Mudah Agar Minyak Goreng Tak Muncrat Saat Goreng Ikan

Seperti yang kita tahu, ada saja kejadian yang cukup menjengkelkan saat goreng ikan, misalnya saja minyak yang meletup-letup, lalu ikan yang jadinya lengket dan susah dibalik, betul begitu?

Nah, untuk mengatasi hal ini, maka ada beberapa tips menggoreng ikan yang tentunya wajib Anda tahu, sehingga memasak pun menjadi lebih mudah dan nyaman.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima tips menggoreng ikan yang bisa Anda lakukan.

1. Pastikan wajan benar-benar kering

Anda, pastikan wajan yang akan digunakan tak ada air setetes pun ya.

Sebab, air di wajan inilah yang membuat minyak meletup-letup.

Maka dari itu, sebelum wajan digunakan untuk menggoreng ikan, keringkan terlebih dahulu ya.

Supaya keringnya lebih maksimal, panaskan wajan dengan api kecil, lalu lap dengan tisu, setelah itu baru tuangkan minyak.

Baca Juga: Ngeteh Di Sore Pastinya Jadi Lebih Mantap Dengan Resep Ubi Bakso Ini

2. Gunakan wajan yang cekung

Sebaiknya gunakan wajan cekung dan berukuran agak besar untuk menggoreng ikan.

Wajan cekung memang tidak mengurangi risiko letupan yang mungkin akan terjadi, tetapi wadah ini melindungi tangan Anda dari cipratan minyak.

Supaya lebih aman lagi, gunakan tutup wajan, agar minyak tak mengotori ruangan dapur juga.

3. Suhu minyak

Anda, suhu minyak juga memengaruhi letupan saat menggoreng ikan.

Maka dari itu, saat menggoreng ikan gunakan minyak sayur yang suhunya kisaran 180 derajat celsius.

Selain itu saat menggoreng ikan juga jangan terlalu lama supaya tidak gosong, cukup lima hingga delapan menit saja.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Bisa Datangkan Khasiat Berlipat Ganda, Buah Cempedak Ternyata Bisa Bantu Turunkan Kolestrol Jahat di Tubuh, Begini Caranya

4. Keringkan ikan sebelum digoreng

Sebelum dimasukkan ke minyak panas, keringkan ikan terlebih dahulu.

Anda bisa mengeringkan ikan dengan cara ditepuk-tepuk.

Ikan yang benar-benar kering akan memercikan sedikit minyak daripada ikan basah.

Tak hanya berefek pada cipratan minyak, dengan mengeringkan ikan maka kulitnya pun saat dibalik tidak mengelupas.

5. Taburi minyak dengan tepung terigu

Taburi minyak panas dengan tepung terigu dan aduk secara merata.

Tepung terigu mampu menyerap kandungan air pada ikan, sehingga saat digoreng tidak meletup.

Jika tidak ada tepung terigu, sebagai alternatifnya taburi minyak dengan garam untuk mencegah letupan.

Baca Juga: Ngeteh Di Sore Pastinya Jadi Lebih Mantap Dengan Resep Ubi Bakso Ini

Sedikit saja ya, jangan terlalu banyak, supaya ikan tidak asin.

Wah, kelima tips di atas menarik ya? Jadi yuk praktikkan.

Jangan Gunakan Minyak Goreng Bekas dengan Ciri Ini

Sebenarnya tak ada aturan ketat mengenai berapa kali kita dapat menggunakan kembali minyak goreng yang sudah terpakai.

Hal itu tergantung berapa lama kita memakainya untuk menggoreng setiap kali, dan jenis makanan apa yang digoreng.

Titik asap pada minyak adalah suhu di mana minyak mulai melepaskan asap dan mulai membakar makanannya.

Setiap kali minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit.

Karena itu, idealnya paling baik menggunakan minyak berbahan sayur dengan citarasa netral.

Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius.

Baca Juga: Gak Usah Buru-Buru Beli! Pisau Blender yang Tumpul Bisa Disulap Jadi Tajam Kembali dengan Kulit Telur, Begini Caranya

Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.

Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan.

Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring.

Simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat yang kering. Jangan menuangkan minyak panas ke dalam wadah.

Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru.

Lalu kapan sebaiknya minyak tak digunakan lagi? Ada tanda-tanda yang bisa kita lihat.

Jika minyak mulai berasap sebelum mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak tersebut.

Baca Juga: Kabar Bahagia Buat Semua Orang! Cuma Tambahkan Jeruk Nipis dan 1 Bahan Ini ke Nasi, Jangan Kaget Kadar Gula Tetap Aman Terkendali

Dikhawatirkan minyak akan terbakar selama proses memasak.

Jika warna minyak menjadi sangat gelap dan mengental, atau baunya tengik, sebaiknya jangan digunakan lagi.

Jangan meninggalkan wajan ketika menggoreng makanan dengan minyak banyak dan panas (deep-fried).

Gunakan penutup wajan ketika minyaknya memercik untuk menghindari terjadi percikan api.

Hindari menuangkan air pada wajan ketika terjadi percikan api.

Baca Juga: Mau Imlek Biasanya Banyak Pedagang Nakal, STOP Beli Jeruk Mandarin Kalau Kulitnya Muncul Tanda-tanda ini, Bakalan Nyesel

Artikel ini telah tayang di ParaPuan.co dengan judul, Tips Ampuh Menggoreng Ikan agar Minyak Goreng Tidak Meletup-Letup