SajianSedap.com - Kenapa orang-orang suka banget makan ayam telur asin tiap pergi ke resto?
Jawabannya tentu saja karena rasanya super duper enak dan gurih.
Rasanya dalam satu suapan saja banyak orang bisa jatuh cinta.
Nah, bikin ayam telur asin itu ternyata gampang banget, lo.
Saking gampangnya, Anda yang pemula pun dijamin antigagal kalau ikuti tips yang satu ini.
Yuk, kita simak.
1. Gunakan hanya bagian kuning telur asin
Saus telur asin hanya menggunakan bagian kuning telur asin saja.
Kita bisa membeli telur asin matang dan mengorek kuningnya, tapi pastikan tidak ada bagian putih atau selaput tipis yang menempel.
Kita juga bisa membeli telur asin mentah, pisahkan dari putihnya dan kukus sampai matang.
2. Lumat telur asin sampai halus betul
Haluskan kuning telur asin sampai betul-betul lumat menggunakan garpu.
Pastikan tidak banyak bagian yang masih utuh.
Hal ini penting untuk membuat saus yang halus dan encer.
3. Gunakan mentega
Daripada minyak, mentega akan memberi aroma yang lebih sedap.
4. Goreng sampai berbusa
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kunci saus telur asin yang kering adalah busa yang banyak kala digoreng.
Pertama-tama panaskan minyak dan masukkan telur asin yang telah lumat.
Aduk terus dalam waktu yang lama sampai saus mengeluarkan busa yang cukup tinggi.
Masukkan segera aneka gorengan yang ingin dibalut.
Busa inilah yang nantinya akan melumuri permukaan gorengan dan membuatnya jadi super lezat.
5. Gunakan api kecil
Saus telur asin mudah gosong, apalagi jika kita buat dalam jumlah banyak sehingga perlu waktu lama untuk membuatnya berbusa.
Pastikan selalu gunakan api kecil dan terus diaduk.
6. Tambahkan daun kari
Daun kari atau salam koja identik dengan saus telur asin.
Tapi, daun ini agak sulit ditemukan di pasaran.
Untuk penggantinya, kita bisa menambahkan daun bawang.
Tumis di minyak sebelum memasukan lumatan kuning telur asin.
7. Jangan dulu tambahkan garam
Cicipi dulu sausnya, kuning telur asin punya kadar asin yang berbeda-beda.
Ada yang sudah cukup asin, ada yang masih harus ditambahkan garam.
8. Simpan di kulkas tidak masalah
Jika ingin disimpan sebagai stock, cukup matikkan api setelah saus telur asin berbusa.
Simpan pasta ini dalam kotak kedap udara dan simpan di freezer.
Saat akan digunakan, kembali panaskan minyak, masukkan pasta telur asin secukupnya, dan aduk sampai kembali berbusa banyak.
Penyimpanan ini banyak dilakukan restoran agar lebih praktis kala konsumen memesan menu dengan saus telur asin.
9. Kalau ingin saus telur asin lebih cair
Nah, kalau ingin saus telur asin yang berair dan kental, kita tinggal menambahkan air atau susu.
Jadi, begitu sudah berbusa, segera tambahkan sedikit air atau susu cair.
Susu cair sebenarnya bisa jadi pilihan jika ingin rasanya lebih creamy.
Tinggal aduk sampai mengental, saus telur asin pun siap disajikan.
Tunggu apalagi?
Sekarang kita bisa pede membuat saus telur asin seenak buatan restoran.
Selamat Mencoba!
Membeli Telur Asin
Cara memilih telur asin berkualitas gampang-gampang susah.
Sebab, hanya dapat dilihat dari kulit atau cangkangnya saja.
Jika tidak hati-hati, bisa jadi Anda justru memilih telur asin yang jelek atau rasanya kurang masir.
Jika membeli telur asin, sebaiknya pilih yang terasa berat.
Saat Anda memegangnya, sensasi berat akan langsung terasa, dibanding dengan telur asin yang berkualitas buruk atau belum matang sempurna.
Hal ini merupakan tanda bahwa telur asin tersebut masih baru.
Sebagai tambahan, telur asin yang bagus adalah telur yang masih berusia 10 hari dalam suhu ruangan.
Oleh karena itu, Anda bisa menanyakan kepada penjual perihal usia telur asin tersebut.
Atau, kamu dapat mengeceknya di label kemasannya.
Barangkali terdapat tanggal produksinya.
Selain dipegang, beberapa hal berikut ini juga bisa menjadi perhatikan Anda saat membeli telur asin.
1. Amati kulit atau cangkangnya
Saat membeli telur asin matang, kamu dapat mengamati kulit atau cangkangnya.
Telur asin yang bagus umumnya memiliki kulit berwarna biru muda dan tidak kusam.
Sementara, telur asin yang kurang baik warna cangkangnya cenderung kusam dan tampak berbintik.
Selain itu, pastikan pula untuk memilih telur asin yang mulus dan tidak retak.
Terutama jika kamu ingin menyimpannya untuk stok.
2. Belah telur asin
Cara memilih telur asin akan lebih mudah jika sudah dibelah.
Umumnya, telur asin yang bagus memiliki kuning telur yang berada tepat di bagian tengahnya.
Warnanya kuning telurnya pun tampak oranye terang dan tidak kusam.
Selain itu, tekstur kuninganya juga terasa lembut dan masir.
Saat dibau, aromanya pun tidak amis atau tercium bau busuk.
Meski lezat, namun Anda harus waspada.
Pasalnya telur asin memiliki efek samping jika dikonsumsi terlalu banyak.