SajianSedap.com - Banyak orang Indonesia yang tak lengkap kalau makan tak pakai sambal atau cabai.
Sambal bak sudah jadi pelengkap saat kita makan berbagai makanan.
Makan dengan dicocol sambal akan membuat semakin nikmat, dan rasa pedasnya menggugah selera.
Tak hanya itu, Indonesia juga terkenal dengan berbagai jenis sambalnya, mulai dari sambal terasi, sambal matah, sambal dabu-dabu dan sebagainya.
Sekarang pun banyak restoran yang menyediakan sambal dengan level beragam untuk makanannya.
Di rumah pun kita bisa membuat sambal sendiri dengan enak.
Namun dengan harga cabai yang melonjak naik seperti sekarang ini, tak ada salahnya untuk meminimalisir sambal ulek yang terbuang.
Maka dari itu, kita wajib tahu nih cara membuat sambal anti basi yang bisa awet sampai berbulan-bulan!
Memangnya bisa?
Eits, tentu saja bisa dong!
Maka dari itu, agar sambal ulek yang kita buat bisa awet dan tahan lama sebaiknya kita perhatikan pula proses membuat sambal.
Yuk simak tips membuat sambal tahan lama dari Sajian Sedap ini, bisa kita praktikkan karena membuat sambal awet sampai tiga bulan!
1. Pastikan bahan dan alat membuat sambal bersih
Cek lagi kebersihan bahan baku sambal dan peralatan untuk masak sambal.
Jangan sampai ada sisa kotoran yang menempel karena membuat kontaminasi dan sambal cepat basi.
2. Sangrai atau goreng bahan sambal terlebih dulu
Sebelum membuat sambal, sangrai atau goreng bahan baku seperti cabai, tomat, pete, dan lainnya.
Jika sudah, baru haluskan bahan-bahan tersebut.
Bahan sambal yang disangrai atau digoreng lebih dahulu membuat sambal lebih awet dan tidak berbau langu.
3. Tumis sambal sampai keluar minyak
Jika bahan sambal sudah dihaluskan, mulai tumis sampai bahan-bahan tersebut mengeluarkan minyak.
Prosesnya sekitar tujuh sampai 10 menit dengan menggunakan api kecil.
4. Pastikan sambal benar-benar matang
Proses ini terbilang penting, karena sambal yang kurang matang membuatnya cepat basi.
Ciri sambal yang sudah matang adalah minyak sudah keluar dan terpisah dari bahan baku, perubahan warna, dan aroma.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
5. Diamkan sampai suhu sambal turun
Jika sambal sudah matang, pindahkan ke wadah bersih seperti mangkuk atau piring.
Jangan didiamkan di wajan, karena panas wajan dapat membuat sambal terlampau matang.
Diamkan sambal di piring sampai suhunya turun dan sesuai suhu ruangan.
6. Siapkan wadah sambal dan sendok bersih
Setelah suhu sambal turun dan sesuai suhu ruangan, siapkan wadah sambal bertutup rapat dan sendok bersih.
Jika perlu sterilkan dulu wadah dan sendok dengan air panas dan lap sampai kering.
Tujuannya agar tidak ada kontaminasi yang membuat sambal cepat basi.
Hindari mengambil sambal dengan sendok bekas pakai, termasuk sendok mengaduk sambal saat dimasak.
7. Simpan sambal di kulkas atau freezer
Proses terakhir, tutup sambal sampai benar-benar rapat dan tidak ada udara masuk.
Simpan sambal di kulkas atau freezer agar semakin tahan lama.
Sambal matang bisa awet sampai tiga bulan bila disimpan di kulkas.
Semoga bermanfaat!