Menurut Executive Chef Santika Mataram Lombok Nyoman Putra Yasa pada Selasa (28/4/2020), penyebab santan pecah di antaranya karena santan tidak rutin diaduk saat dimasak dan pakai api terlalu besar.
Selain itu, santan pecah juga karena terlalu cair dan dimasukkan ke dalam masakan yang masih panas.
Cara masak santan agar tidak pecah
Ketika masak makanan bersantan sebaiknya sering diaduk agar santan tidak pecah.
Berdasarkan pernyataan traveling chef Wira Hardiyansyah, inti dari cara mengolah santan agar tidak pecah bukan berdasarkan pada besar kecilnya api, melainkan frekuensi santan diaduk saat dimasak.
"Di Padang orang masak rendang memakai kayu bakar, santannya alami, apinya besar-besar. Di Aceh orang masak kuah beulangong apinya besar juga karena kayu bakar, di Jawa Tengah dan Jawa Timur masak bubur suro makai kayu bakar, ya tidak masalah api besar atau kecil intinya harus sering diaduk," jelasnya.
Sebagai informasi, santan alami akan lebih mudah pecah dibandingkan dengan santan instan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebab, santan instan sudah melewati beberapa proses dalam pabrik, seperti penambahan bahan pengawet yang membuatnya stabil dan tidak mudah pecah.
Tambahkan Satu Bahan Ini Agar Santan Awet Sampai Satu Bulan
Ternyata pengolahan santan yang salah yang justru bikin kandungannya berubah jahat dan membahayakan tubuh.