SajianSedap.com - Santan memang jadi salah satu bahan masak yang penting.
Sebab banyak masakan Indonesia yang menggunakan santan.
Mulai dari soto hingga opor ayam.
Nah, kadang kali saat sedang mengolah makanan yang menggunakan santan suka timbul masalah.
Ya, apalagi kalau bukan santan yang pecah.
Santan yang pecah ini memang kerap terjadi.
Namun, kini Anda gak perlu khawatir lagi kalau masak dengan santan.
Karena kalau Anda ikuti cara ini dijamin santan yang Anda masak gak bakal pecah.
Yuk simak caranya!
Penyebab santan pecah
Melansir artikel Kompas.com, ciri-ciri santan pecah adalah muncul butir karena kandungan lemak dan air terpisah. Rasanya pun tidak gurih, cenderung tidak ada rasanya.
Menurut Executive Chef Santika Mataram Lombok Nyoman Putra Yasa pada Selasa (28/4/2020), penyebab santan pecah di antaranya karena santan tidak rutin diaduk saat dimasak dan pakai api terlalu besar.
Selain itu, santan pecah juga karena terlalu cair dan dimasukkan ke dalam masakan yang masih panas.
Cara masak santan agar tidak pecah
Ketika masak makanan bersantan sebaiknya sering diaduk agar santan tidak pecah.
Berdasarkan pernyataan traveling chef Wira Hardiyansyah, inti dari cara mengolah santan agar tidak pecah bukan berdasarkan pada besar kecilnya api, melainkan frekuensi santan diaduk saat dimasak.
"Di Padang orang masak rendang memakai kayu bakar, santannya alami, apinya besar-besar. Di Aceh orang masak kuah beulangong apinya besar juga karena kayu bakar, di Jawa Tengah dan Jawa Timur masak bubur suro makai kayu bakar, ya tidak masalah api besar atau kecil intinya harus sering diaduk," jelasnya.
Sebagai informasi, santan alami akan lebih mudah pecah dibandingkan dengan santan instan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebab, santan instan sudah melewati beberapa proses dalam pabrik, seperti penambahan bahan pengawet yang membuatnya stabil dan tidak mudah pecah.
Tambahkan Satu Bahan Ini Agar Santan Awet Sampai Satu Bulan
Ternyata pengolahan santan yang salah yang justru bikin kandungannya berubah jahat dan membahayakan tubuh.
Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.
Namun, santan termasuk lemak yang baik.
Di mana Anda biasanya menyimpan santan?
Santan ternyata tak boleh disimpan sembarangan!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Sayur Santan Soun Enak Ini Cocok Dipadukan Dengan Menu Utama Makan Malam Nanti
Hal tersebut karena bahan dari kelapa parut ini sangat mudah basi dan tengik.
Nah, untuk membuat stok santan awet, ini dia cara tepat mengolahnya:
Santan untuk Seharian
1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih.
2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit.
3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah.
4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi.
5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam lemari es.
6. Santan ini bisa bertahan sampai keesokan harinya.
Baca Juga: Resep Tum Kari Ayam Enak, Sajian Serba Santan Dengan Rasa yang Istimewa
Santan Untuk Waktu Lama
Jika santan ingin disimpan sampai satu bulan misalnya, tambahkan garam ke dalam rebusan santan.
Lalu dinginkan dan wadahi dalam wadah kedap udara.
Masukkan ke dalam freezer.
Hindari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.
Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet.
Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan.
Selama mencoba di rumah ya!
Baca Juga: BERITA POPULER : Khasiat Air Rebusan Daun Pandan Sampai Cara Mengusir Flek Hitam dengan Santan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Masak Santan agar Tidak Pecah, Bekal Bikin Gulai Enak