Konsumsi selada juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL.
Asupan selada juga dikaitkan dengan peningkatan metabolisme kolesterol, sesuai penelitian lain.
Ini juga meningkatkan status antioksidan dalam tubuh. Konsumsi selada secara teratur dapat melindungi seseorang dari penyakit kardiovaskular.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Melawan Peradangan
Protein tertentu dalam selada, seperti lipoxygenase, membantu mengendalikan peradangan.
Menurut penelitian, selada telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan peradangan dan osteodynia (nyeri pada tulang).
Vitamin A, E, dan K dalam selada dapat membantu menurunkan peradangan.
Sayuran kaya vitamin K lainnya termasuk kangkung, brokoli, bayam, dan kubis.
Semakin gelap selada, semakin banyak antioksidan yang dimilikinya dan semakin baik untuk melawan peradangan.