SajianSedap.com - Daging ayam adalah lauk yang banyak menjadi favorit.
Baik olahan kuah atau goreng tentu kenikmatannya tak bisa ditolak.
Apalagi dengan dengan beragam cita rasa bumbu yang kuat dan daging yang empuk.
Untuk mendapatkan daging empuk, biasanya ayam diungkep terlebih dahulu dengan bumbu yang menguatkan cita rasanya.
Ayam yang diungkep tradisional sebelum digoreng seperti ini makin enak dan nagih.
Namun proses ini perlu diperhatikan karena menentukan empuk tidaknya daging.
Jika proses pengungkepan berhasil, maka saat proses penggorengan juga bisa menghasilkan daging ayam yang lembut dan tidak keras.
Apa saja yang kira-kira harus diperhatikan untuk memasak ayam goreng ungkep?
Nah simak berikut ini agar hasil masakan ayam ungkep goreng bisa makin nikmat.
Tips Masak Ayam Ungkep Goreng Agar Tidak Keras
1. Pilih jenis ayam yang tepat
Jenis ayam dapat memengaruhi rasa dan tekstur hidangan.
Melansir dari buku "Koleksi 120 Resep Masakan Ayam" karya Yasa Boga, sebetulnya baik ayam negeri maupun ayam kampung bisa diolah menjadi ayam goreng yang nikmat.
Bedanya, daging ayam negeri lebih tebal daripada ayam kampung, sehingga saat diolah kembali dagingnya tetap empuk dan lembap.
Meski begitu kamu juga bisa menggunakan ayam kampung untuk membuat olahan ayam yang dibumbui kembali.
Namun tekstur dagingnya akan lebih kesat dan keras, apalagi jika hidangan sudah dingin.
2. Ungkep dengan tepat
Sebelum digoreng sebaiknya ayam diungkep terlebih dulu.
Proses pengungkepan dapat membuat ayam cepat matang, lunak, dan meresap bumbunya.
Bila tidak sempat diungkep, ayam bisa dimarinasi dulu menggunakan bumbu sesuai hidangan yang akan dibuat.
Gunakan api sedang saat mengungkep ayam supaya bumbunya meresap dan dagingnya semakin empuk.
Waktu mengungkep yang dianjurkan kurang lebih 60 menit.
3. Goreng ayam ungkep dengan minyak panas
Panaskan minyak menggunakan api sedang supaya tidak berasap.
Panas yang sempurna akan membuat pori-pori kulit menutup, sehingga daging ayam tidak menyerap minyak terlalu banyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Apabila ayam mulai kering, cobalah kecilkan apinya. Hal ini perlu dilakukan supaya ayam yang sudah diungkep tetap lembap dan empuk.
Dilansir dari buku "Resep Masakan Indonesia Favorit Ayam Goreng" oleh Ide Masak, banyaknya minyak juga dapat memengaruhi tekstur ayam goreng.
Tidak ada takaran pasti berapa banyak minyak yang harus digunakan.
Namun pastikan agar seluruh bagian ayam terendam minyak supaya seluruh dagingnya empuk dan matang merata.
4. Goreng ayam sebentar saja
Ayam yang sudah diungkep tidak perlu digoreng terlalu lama. Menggoreng ayam terlalu lama justru dapat membuat dagingnya keras dan alot.
Cukup goreng ayam dengan minyak panas hingga berwarna kuning kecoklatan.
Jangan lupa tiriskan dengan benar supaya ayam tidak terlalu berminyak saat dimasak lagi.
Kamu dapat meniriskan ayam menggunakan peniris lalu sisihkan dalam wadah yang dialasi tisu dapur.
Cuka untuk Mengempukkan Daging
Untuk mengempukkan atau melunakkan daging, umumnya digunakan daun pepaya atau jus nanas.
Namun Anda bisa mencoba bahan dapur lain, yakni cuka putih.
Caranya pun cukup mudah dan hanya membutuhkan cuka putih saja.
Cukup tambahkan 1 hingga 2 sendok makan cuka putih ke dalam air masakan Anda daging panggang, daging rebus, atau steak Anda.
Hasilnya akan menjadi empuk dan berair setiap saat.
Pilihan lainnya adalah menusuk seluruh daging dengan garpu, lalu rendam dalam cuka selama 1 hingga 2 jam sebelum dimasak.
Cuka bisa mengempukkan daging sebab kandungan ssam asetat dalam cuka memecah serat daging yang membuatnya lebih empuk dan beraroma.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Tips Mengolah Ayam Goreng Ungkep biar Tidak Keras